Pemprov Sumut Terus Beri Pelayanan Terbaik Untuk Indonesia Emas

Pejabat Gubernur Sumut Hassanudin saat menjadi pimpinan upacara Hari Kebangkitan Nasional.(Foto.Diskominfo Sumut)

MEDAN.Ersyah.com l Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) terus berupaya mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) agar senantiasa memberikan pelayanan terbaik untuk menghadapi bonus demografi Indonesia Emas.

“Indonesia, khususnya Sumatera Utara akan menghadapi bonus demografi, kita mempersiapkan agar tercapainya hal itu,”kata Pj Gubernur Sumut Hassanudin usai memimpin upacara Hari Kebangkitan Nasional, Senin (20/5/2024) di Kantor Gubernur, Jalan Diponegoro Nomor 30 Medan.

Hassanudin, bonus itu merupakan kesempatan yang harus diambil peluangnya. Kesempatan tersebut tidak datang dua kali. Sumut juga akan menikmati dampak positif bonus demografi tersebut.

iklan

“Mari kita maknai dengan baik momen Hari Kebangkitan Nasional dari waktu ke waktu kita selalu mengevaluasi, kita komitmen untuk melayani masyarakat,sebagai pelayanan terbaik,”ujarnya.

Hassanudin mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk selalu mengingat para pelopor yang mewujudkan NKRI hingga saat ini yang terbentuk Indonesia melalui proses yang panjang.

“Kita harus menyiapkan generasi muda untuk menghadapi masa depannya nanti.Kita harus bersyukur hidup pada zaman dekade kedua, melalui proses sejarah panjang dimulai dari Budi Utomo, Kartini, sehingga tumbuh sampai saat ini,”ucap Hassanudin.

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi dalam sambutannya yang dibacakan Pj Gubernur menyebutkan,bonus demografi yang dimiliki Indonesia haruslah dikelola dengan kebijaksanaan. Salah satu yang berpeluang menjadi penopangnya adalah adopsi teknologi digital.

“Tingkat penetrasi internet di Indonesia telah mencapai 79,5% dari total populasi. Ini diperkuat dengan potensi ekonomi digital Asean yang diperkirakan meroket hingga US$ 1 triliun pada tahun 2030,”katanya.

Bonus demografi itu bagaimana 60% penduduk Indonesia dalam dua dekade ini menjadi tenaga usia produktif yang siap mengembangkan melalui inovasi baru, bagi kemajuan teknologi dan pertumbuhan ekonomi.

Presiden Joko Widodo sudah berkali -kali menyampaikan peluang Indonesia menjadi negara maju ada dalam 10 hingga 15 tahun ke depan, dengan memaksimalkan bonus demografi.

Selain itu juga ditekankan sejarah peradaban negara-negara dan bangsa-bangsa.

“Kesempatan itu hanya datang satu kali, kita sama sekali tidak boleh keliru dalam memilih langkah,”sebutnya.

Lebih jauh disebutkan, aspek bisnis, sosial dan ekonomi, transformasi digital dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mendukung pertumbuhan ekonomi, serta meningkatkan produktivitas dan profitabilitas bisnis. Sementara di aspek sosial dan lingkungan, transformasi digital mampu meningkatkan akses terhadap berbagai teknologi untuk mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.

“Potensi tersebut tentunya mendukung percepatan transformasi digital, sekaligus membuka peluang bagi Indonesia untuk keluar dari middle-income trap. Perekonomian Indonesia harus tumbuh di kisaran 6 hingga 7% untuk dapat mencapai target negara berpendapatan tinggi atau negara maju pada tahun 2045,”ungkapnya.(red01/RH)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *