
MEDAN.Ersyah.com l Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labura terima Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP ) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2023 dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sumatera Utara (Sumut).
Laporan hasil pemeriksaan LKPD Pemkab Labura tersebut diserahkan Kepala BPK RI perwakilan Sumut Eydu Oktain Panjaitan, kepada Bupati Hendri Yanto Sitorus didampingi Ketua DPRD H.Indra Surya Bakti Simatupang,Senin (27/5/2024) di Kantor BPK Perwakilan Sumut, Jl. Imam Bonjol Medan.
Pencapaian WTP ini ada lah yang ke 9 kalinya diterima Pemkab Labura sejak tahun 2014, 2015, 2016, 2017, 2019, 2020, 2021 2022 dan 2023.
Sementara atas LKPD tahun 2018 BPK RI perwakilan Sumut memberikan penilaian Wajar Dengan Pengecualian (WDP).
Turut hadir Turut hadir pada acara itu, Wakil Bupati Labura H. Samsul Tanjung, Sekda Labura H. Muhammad Suib, Asisten Administrasi Umum Dra Hj.Susi Asmarani,Kepala BKAD Drs H.Syofyan Yusma, Insfektur Indra Paria. Kepala Dinas Kominfo Timbul Jhonwilson Harianja,Kepala Dinas PU dan Tata Ruang Edwin Deprizen,Kepala Dinas Pendidikan Irwan Harahap,Kepala Dinas Perkim Rio Van Barobo Panjaitan,Kepala Dinas Kesehatan Jannah,Direktur RSUD dr.Juri Freza.
Kepala BPK RI perwakilan Sumut Eydu Oktain Panjaitan dalam arahannya menyampaikan, opini WTP bukan hal yang utama, tetapi jauh lebih penting bagaimana pimpinan daerah dapat bersama-sama melayani masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan masyatakat.
“Tidak hanya fokus opini WTP, kita mendorong agar pemerintah daerah kabupaten/kota mengambil langkah lebih konkret untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,”ujar Eydu.
Mewakili enam kepala daerah, Bupati Labuhanbatu Selatan H.Edimin menyampaikan terima kasih BPK RI perwakilan Sumut atas opini yang diberikan dalam pengelolaan keuangan daerah tahun 2023.
Edimin yang juga menerima LKPD dari BPK menyebutkan, opini WTP yang diterima bukan hanya semata sebagai prestasi, tetapi menjadi cambuk pemerintah daerah kedepan lebih optimal melayani masyarakat dengan tulus dan ikhlas.
Predikat ini dapat terus dipertahankan berkat kerja sama semua pihak.
“Mari kita perbaiki lagi sistem pengelolaan keuangan kita,ini hanya bonus kinerja,”sebut Edimin.(F.Sinaga)
