Pemprov Sumut Kenalkan Wisata Kaldera Toba ke Sembilan Negara

Perwakilan sembilan negara saat berada di destinasi wisata Kaldera Toba, Danau Toba, Parapat, Kabupaten Simalungun.(Foto. Diskominfo Sumut)

PARAPAT.Ersyah.com l Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) mengajak para delegasi dari sembilan negara, yang terdiri para Konsul Jenderal (Konjen) dan Konsulat Kehormatan, menikmati sejumlah destinasi wisata Kaldera Toba, Danau Toba, Parapat, Kabupaten Simalungun. Salah satunya adalah melihat destinasi wisata Batu Gantung Geopark Kaldera Toba, dengan menggunakan Kapal Pinisi, Rabu (26/6).

Selama perjalanan, kesembilan Konjen dan konsulat disuguhkan panorama alam Danau Toba yang indah. Mereka juga disuguhkan dengan kuliner khas daerah, ombus-ombus, pisang dan jagung rebus. Kunjungan wisata ini merupakan rangkaian dari North Sumatra Invest (NSI) dalam rangka site visit ke Kota Pematangsiantar, Kabupaten Toba, dan Simalungun.

iklan

“Jadi dalam rangkaian site visit ini, kita bukan hanya mengajak para Konjen dan konsulat dari sembilan negara ke sejumlah proyek strategis yang ada di Sumut. Kita juga mengenalkan pariwisata yang ada di Sumut. Seperti di Danau Toba ini ada Batu Gantung, juga terdapat rumah pengasingan Soekarno yang saat itu menjadi Presiden pertama RI,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumut Faisal Arif Nasution.

Sembilan Konjen dan konsulat yang berkunjung, hanya Konjen USA dan Konjen Tiongkok yang belum pernah berkunjung ke Danau Toba. Selebihnya sudah pernah, bahkan sudah beberapa kali melakukan kunjungan wisata.

Sementara itu Rumondang, selaku translater para konjen dan konsulat tersebut menerangkan tentang bagaimana Danau Toba terbentuk. Kemudian, ia juga memberitahukan bahwa di tengah Danau Toba ada Pulau Samosir. Di atas pulau tersebut juga terdapat danau. Masyarakat kerap menyebut ‘danau di atas danau’.

“Danau Toba di kelilingi tujuh kabupaten kota. Dihuni oleh masyarakat yang didominasi suku Batak. Adat istiadatnya masih terjaga dengan baik,” ujarnya.

Sejumlah konjen dan konsulat yang mengikuti rangkaian kegiatan site visit, antara lain Konjen RI di Penang, Konjen Singapura di Medan, Konjen USA, Konjen Jepang, Konjen Malaysia, dan Konjen Tiongkok. Membawa pula beberapa Konsulat Kehormatan Belanda di Medan, Konsulat Kehormatan Jerman, Konsulat Kehormatan Thailand di Medan.(red01)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *