BATUBARA.Ersyah.com l Perkebunan PT.Socfindo Tanah Gambus bersama dengan Ikatan Persaudaraan Muslim Socfindo (IPMS) menggelar bakti sosial (baksos) khitan massal gratis dengan peserta sebanyak 48 anak, Sabtu (29/6/2024) di Poli Klinik Kebun Socfindo Tanah Gambus, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batubara, Sumatra Utara.
Untuk para peserta anak-anak kariyawan dan masyarakat desa yang berdampingan dengan perusahaan.
Turut hadir, Ketua IPMS Adji Indra Prapantja, Pengurus Kebun Socfindo Tanah Gambus Robet Sagala, Teknik 1 Saeful Ikrom, Askep Risjon Sitorus, KTU Dedy S, Asisten Divisi 1 Iqbal Koyoto, Asisten Divisi 3 Roni Sinaga, Asisten Divisi 4 Heri Arifianto dan Asisten Divisi 5 Eko Nainggolan.
Ketua IPMS Kebun Tanah Gambus Adji Indra Prapantja menyebutkan, dengan di khitan nya anak-anak tersebut maka sudah masuk akil baligh yang artinya fase pertumbuhan anak dalam Islam.
“Semoga kegiatan ini menjadi ladang amal ibadah kita bersama,”sebutnya
Sementara itu, Pengurus PT Socfindo Tanah Gambus Robert Sagala menyampaikan terimakasih kepada seluruh masyarakat desa perbatasan perkebunan yang telah ikut berpartisipasi dalam kegiatan sunat massal.
“Kegiatan ini merupakan program prioritas setiap tahun Socfindo Tanah Gambus dan pelaksanaan juga salah satu wujud kepedulian perusahaan yang bekerja sama IPMS,”kata Sagala.
Menurutnya, peserta berasal dari anak karyawan yang pekerja di perkebunan Socfindo dan anak-anak desa sekitar perusahaan. Rangkaian pelaksanaan merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan kepada pekerja dan masyarakat sekitar.
“Kita menyambut baik karena tujuan kita satu, Community development yang sangat sakral untuk pengembangan masyarakat sekitar perusahaan. Mudah -mudahan kegiatan keagamaan ini mendapat support yang baik dan dapat ditingkatkan di tahun -tahun berikutnya,”ujarnya.
Sagala juga berperan kepada anak -anak peserta khitan agar mengurangi aktivitas bergerak untuk cepat mendapatkan kesembuhan.
“Selamat bagi anak- anak yang mengikuti sunatan ini. Mudah–mudahan cepat sembuh nanti dan sehat selalu,”ucapnya.
Sagala juga menjelaskan bagi orang tua yang anaknya ikut khitan untuk tidak khawatir dengan obat -obat maupun penggantian perban. Sebab perusahaan yang tanggung semua.
“Nanti kalau ada keperluan atau masalah apa pun terkait proses penyembuhan anak yang di khitan ini, silahkan datang ke Klinik kita ini. Semuanya menjadi tanggung jawab kita sampai sehat,”jelasnya.
Sagala berharap dalam setiap proses sunat dapat berjalan lancar, karena acara yang dibuat bertujuan untuk membantu masyarakat dan anak-anak nantinya tidak terganggu waktu sekolahnya.
“Mudah-mudahan ini tidak adalah masalah dan hasilnya baik, karena kita awali dengan niat yang tulus. Kita juga kerja sama dengan petugas kesehatan dan memakai obat yang bagus,”terang Sagala.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Batubara Musliardi S,Kep,Ns melalui Kausar Juwanto yang selalu mantri dalam khitanan massal tersebut menyampaikan terimakasih kepada pihak perusahaan yang telah bekerja sama.
“Ini lah bapak dan ibu, bukti nyata Socfindo memberikan perhatian kepada masyarakat sekitar operasional perusahaan,”kata Kausar.
Ia juga mengapresiasi perusahaan yang terus berbuat khususnya bidang kesehatan.
“Semoga apa yang dilakukan hari ini menjadi satu keberkahan bagi semua yang hadir, termasuk panitia pelaksana kegiatan. Mudah mudahan program ini bisa terus berjalan, kalau bisa setahun dua kali pak,”harapannya.
Kausar juga mendoakan pimpinan Menagemen PT Socfindo Kebun Tanah Gambus tetap di berikan ke sehatan dan kelapangan rizki, sehingga berbagai program yang menyentuh langsung ke masyarakat dapat terlaksana dengan baik.
Sementara itu, Irhan Guntara salah satu orang tua yang anaknya ikut khitan massal memberikan apresiasi dan berterima kasih atas kepedulian perusahaan terhadap masyarakat sekitar.
“Khitan massal ini sebagai bukti bahwa PT Socfindo sangat peduli dengan kondisi masyarakat, terlebih warga yang kurang mampu khitan massal sangat membantu. Kita berharap program ini tetap berlanjut,”harapnya sembari mengaku bahwa anaknya dua orang mengikuti kegiatan tersebut.
Amatan dilokasi, kegiatan diawali tapung tawar yang diiringi dengan lantunan sholawat, penyerahan bingkisan dan pemberian uang jajan kepada para peserta khitan.(mn)
