MEDAN.Ersyah.com l Penanganan inflasi perlu ditangani secara serius dikarekanakan merupakan tanggung jawab bersam, karena komunikasi publik yang baik kepada masyarakat untuk mensosialisasikan hal tersebut.
“Kita perlu melakukan komunikasi publik, kita perlu menjelaskan kepada masyarakat, bahwa inflasi ini nyata dan perlu kita tangani bersama, bukan hanya pemerintah saja tetapi seluruh komponen yang ada di Sumatera Utara. Penanganan inflasi ini sebagai fokus utama seperti pada saat menangani Covid-19,”kata Pejabat (Pj) Gubernur Sumut Agus Fatoni saat memimpin High Level Meeting (HLM) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) bersama seluruh Kabupaten/Kota dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumut, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut, Medan, Sumut.
Fatoni menyebut, melalui penanganan bersama maka permasalahan inflasi akan teratasi dengan cepat. Salah satu yang dilakukan guna percepatan penanganan inflasi adalah diperlukan pembentukan sekretariat bersama, baik di tingkat provinsi maupun di kabupaten/kota.Sekretariat sebagai tempat untuk berhimpun, berdiskusi, merumuskan langkah-langkah yang nyata dan konkret sehingga semua langkah yang dilakukan terpadu, terukur juga fokus pada rapat teknis yang pelaksanaanyaa satu minggu dua kali.
“Rapat koordinasi inflasi yang digelar setiap Senin. Akan ada arahan dari instansi di tingkat pusat dari kementerian atau lembaga terkait. Kita rapat untuk membahas langkah-langkah strategis, apa yang perlu kita lakukan ke depannya,”ujar Fatoni.
Terkait anggaran yang cukup dari pemerintah daerah, pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota dan instansi terkait. Kalau belum teranggarkan atau ada kekurangan untuk penanganan inflasi maka bisa diambil melalui belanja tidak terduga (BTT).Jika masih belum mencukupi, maka bisa ditambahkan dari uang kas.
“Karena penanganan inflasi adalah masalah yang sangat serius, kita juga perlu mengajak seluruh komponen baik itu swasta, BUMN, BUMD, termasuk tokoh-tokoh masyarakat untuk bersama-sama bergerak penanganan inflasi yang ada di Sumatera Utara. Maka akan ada beberapa gerakan serentak yang merupakan komitmen kita bersama untuk bisa menangani inflasi,”ungkap Fatoni.
Ia berharap Gerakan Pasar Murah dilaksanakan tiga kali dalam seminggu di Provinsi, Kabupaten/Kota se-Sumut yang bekerja sama dengan BUMN, BUMD, swasta dan instansi terkait. Gerakan juga diharapkan seluruh masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga yang murah.(red01/RH)
