BATUBARA.Ersyah.com l Pemerintah Kabupaten Batubara bergerak cepat menanggapi laporan masyarakat terkait berkurangnya pasokan air ke Daerah Irigasi (DI) petani Purwodadi Kecamatan Air Putih.
Sehingga, Senin (29/7/2024) pemerintah Kabupaten Batubara membuat rapat yang dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Batubara Norma Deli Siregar.
Rapat membahas langkah-langkah strategis untuk mengatasi masalah kekeringan yang melanda irigasi Purwodadi.
Turut hadir Asisten I dan II, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala Bagian (Kabag), Camat Air Putih, serta perwakilan dari Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (DPSDA) Provinsi Sumatera Utara.
Usai diskusi rombongan melanjutkan kegiatan dengan meninjau langsung lokasi irigasi yang dilaporkan bermasalah. Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai kondisi sistem pengairan lahan pertanian di beberapa desa di Kecamatan Air Putih. Kekeringan disebabkan musim kemarau ini telah berdampak pada produktivitas pertanian di wilayah tersebut.
“Pemerintah Kabupaten Batubara berkomitmen merespon cepat setiap keluhan masyarakat. Kami terus memantau dan berupaya mencari solusi terbaik untuk mengatasi masalah ini agar irigasi dapat kembali berfungsi secara optimal,”kata Norma.
Ia berharap masyarakat petani bisa bersabar untuk menanti solusi atas kekeringan tersebut.
“Masyarakat diharapkan tetap tenang dan bersabar menunggu hasil dari langkah-langkah yang diambil pemerintah. Kita terus berupaya memberikan pelayanan terbaik demi kesejahteraan warga,”sebutnya.(Ag)