Direktur Kepesertaan BPJS Apresiasi Ide Pj Gubernur Sumut

Pejabat (Pj) Gubernur Sumut Agus Fatoni saat menyerahkan secara simbolis sertifikat peserta perlindungan pekerja rentan.(Foto. Diskominfo Sumut)

MEDAN.Ersyah.com l Direktur Kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Zainudin mengapresiasi tinggi Pejabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumut.

Ide brilian dan sangat luar biasa yang patut menjadi percontohan daerah lain.

iklan

“Kami apresiasi Pak Gubernur ini, luar biasa, ini akan kami tularkan ke banyak provinsi,dan template gerakan serentak ini ke provinsi-provinsi lain,”kata Zainudin dalam kegiatan peluncuran Gerakan Serentak Perlindungan Pekerja Rentan Se-Sumut, Rabu (14/8/2024) di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur, Medan.

Gerakan Serentak tersebut kata Zainudin telah dicanangkan di dua provinsi, yakni Sulawesi Utara (Sulut) dan Sumatera Selatan (Sumsel). Di Sulut, Fatoni mencanangkan Gerakan Serentak ASN Pemprov Melindungi Pekerja Rentan begitu pula di Sumsel, gerakan tersebut juga berdampak langsung pada mayarakat.

“Di Sumsel, ada Kades telpon saya yang berterima kasih, dari gerakan bersama yang dicanangkan (Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni), kalau ada yang meninggal keluarga mereka biasanya gadaikan kebun karet, sekarang dengan gerakan Pak Gub, nggak lagi mereka berhutang dan menggadaikan kebun karet,”ucap Zainudin.

Ia berharap Universal Coverage Jamsostek (UCJ) Sumut bisa meningkat tinggi seiring dengan dua gerakan serentak yang dicanangkan.

“Gerakan serentak ini merupakan jawaban kita untuk percepatan peningkatan UCJ di Sumut, dengan dua gerakan ini, diharapkan akan semakin jauh lebih cepat dibandingkan tempat lain,”ujar Zainudin.

Disebutkan, BPJS Ketenagakerjaan telah membayarkan klaim pada tahun 2023 hingga bulan Juni 2024 sebesar Rp 5,2 triliun di Sumut, dengan jumlah kasus mencapai 10 ribu dan jumlah anak yang mendapat beasiswa mencapai 13 ribu orang.

“Coba kita bayangin kalau gerakan ini massif, nanti coveragenya pasti akan melesat, beasiswa yang kami berikan ada yang sampai ke perguruan tinggi gratis,”sebut Zainudin.

Anggota DPRD Sumut Hendro juga mengapresiasi Pj Gubernur dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut yang telah bekerja sama dengan DRPD dalam meningkatkan kesejahteraan pekerja, dan perlindungan pekerja rentan merupakan implementasi sila kelima.

Tercatat pada tahun 2022, Pemprov Sumut telah melindungi 10 ribu pekerja rentan dengan memberikan jaminan sosial. Jumlah tersebut naik pada tahun 2023 menjadi 41 ribu dan pada tahun 2024 naik lagi menjadi 50 ribu pekerja rentan yang jaminan sosialnya ditanggung Pemprov Sumut.

“Perlindungan ini salah satu elemen penting untuk mencegah pekerja rentan masuk ke dalam kemiskinan ekstrem, jadi  Pemprov dan DPRD akan terus support ke depan, kita harus terus hadir untuk para pekerja informal, sehingga mereka merasakan dampak hadirnya Pemprov Sumut,”papar Hendro.

Pj Gubernur Sumut meluncurkan dua Gerakan Perlindungan Serentak untuk melindungi pekerja rentan se-Sumut dan Gerakan Gotong Royong Lindungi Pekerja Rentan melalui program Sejahterakan Pekerja Sekitar Anda (SERTAKAN) se-Sumut.

“Ini kita launching agar masyarakat menyadari betapa pentingnya perlindungan terhadap tenaga kerja, khususnya para pekerja rentan di sekeliling kita,”ungkap Fatoni.

Kegiatan juga turut dihadiri  Pangdam I/Bukit Barisan Mochamad Hasan, Danlanud Soewondo Ucok Enrico Hutajulu, para Bupati/Walikota, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Sumut Ismael Sinaga, OPD, Kadisnaker se-Sumut dan perwakilan pekerja se-Sumut.(red01)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *