MEDAN.Ersyah.com l Ada beberapa agenda yang dibahas pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa (LB) PT Bank Sumut, Pertama, mengenai penjaringan direksi, kedua mengenai perubahan kepengurusan dan ketiga tentang perubahan sistem dan prosedur di PT Bank Sumut.
“Ya, tadi RUPS LB PT Bank Sumut ada beberapa agenda dibahas,”kata Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni usai memimpin rapat,Kamis (22/8/2024) di Kantor Bank Sumut Lantai III, Medan.
Terkait direksi menurut Fatoni menyebut, sementara ini tidak ada perubahan. Karena direksi diperpanjang masa jabatannya dan tidak dilakukan penjaringan direksi.
“Untuk agenda penjaringan, karena seluruh direksi diperpanjang (masa jabatannya) maka penjaringan tidak dilakukan,”ujar Fatoni.
Ia menegaskan, meski kedudukan direksi diperpanjang, apabila diperlukan perubahan direksi bisa dilakukan kapan saja namun sesuai dengan prosedur yang berlaku.
“Direksi diperpanjang, tapi tidak mengurangi hak dan kewenangan pemegang saham, apabila diperlukan, kapan saja bisa dilakukan perubahan dengan RUPS dan setelah ini tentunya akan ada RUPS berikutnya jika diperlukan,”sebut Fatoni.
Untuk perubahan sistem dan prosedur, Fatoni mengatakan PT Bank Sumut harus menyesuaikan sistem dengan peraturan perundang-undangan yang baru. Karenanya diminta mereka untuk meningkatkan kinerja sebagai langkah dan upaya yang akan dilakukan PT Bank Sumut demi kemajuan dan akan didukung oleh pemegang saham.
“Peluang harus bisa dimanfaatkan sebaiknya, jangan sampai ada peluang tapi tidak diambil,”ucap Fatoni.
Fatoni, PT Bank Sumut harus melakukan terobosan atau inovasi. Perusahaan tidak bisa bekerja sendiri apalagi di tengah persaingan perbankan yang cukup ketat.
“Apabila kita tidak melakukan inovasi dan terobosan tentu akan tertinggal dan ditinggalkan, baik ditingal oleh nasabah atau juga ditinggal oleh pemegang saham,”ungakap Fatoni.
PT Bank Sumut juga diminta terus memperbaiki pelayanan. Sebab, jika pelayanan baik maka perusahaan akan dipercaya dan menguntungkan.
“Jika menguntungkan, tentu akan banyak memberikan kontribusi penghasilan asli daerah (PAD),”tukas Fatoni.
Dalam rapat RUPS juga diikuti diantaranya, Direktur Utama PT Bank Sumut Babay Parid Wazdi, Bupati Tapanuli Selatan Dolly Parlindungan Pasaribu, Walikota Medan Bobby Nasution, Bupati Sergai Dharma Wijaya, Komisaris Utama Non Independen Afifi Lubis dan Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Arief S Trinugroho.(red01/RH)