Hasil Risk Assessment Venue PON Sumut Segera Ditindaklanjuti

Pejabat Gubernur Sumut Agus Fatoni saat mendengarkan laporan hasil Risk Assessment terkait Venue PON XXI Aceh-Sumut.(Foto. Diskominfo Sumut)

MEDAN.Ersyah.com l Usai menerima Laporan Tugas Risk Assessment Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga Venue PON XXI Aceh–Sumut tahun 2024, dari Korps Samapta Bhayangkara Baharkam Polri Direktorat Pamobvit.

Pejabat (Pj) Gubernur Sumut Agus Fatoni mengakui segera menindaklanjuti hasil Risk Assessment yang dilaksanakan di seluruh venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Kabupaten/Kota di Sumu tersebut.

iklan

“Setelah kita terima penilaian risiko dari Mabes Polri hari ini, kami PB PON ada Forkopimda, Bupati/Walikota akan kami tindaklanjuti. Kami akan terus berbenah, terus perbaiki, kita juga akan rumuskan langkah-langkah jangka pendek, menengah dan jangka panjang,”kata Agus Fatoni,Senin (2/9/2024) di Aula Tengku Rizal Nurdin, Medan.

Pertemuan itu juga dihadiri di antaranya, Pangdam I/BB Mayjen TNI Mochammad Hasan, Kapolda Sumut diwakili Dirpamobvit Kombes Pol Parhorian Lumban Gaol, Kajati Sumut Idianto. Kabinda Sumut diwakili Agen Madya Robi Sihotang, Danlantamal diwakili Asrena Kolonel Laut (S) Nanda Cahyono Pribadi, Danlanud Soewondo Kolonel (Pnb) Ucok Enrico Hutadjulu, PB PON Sumut beserta OPD Sumut

Dijelaskan, dari seluruh venue yang berada di Kabupaten/Kota di Sumut, seluruhnya sudah siap digunakan dan hanya tinggal stadion utama yang akan digunakan pada penutupan PON. Untuk itu, pihaknya terus bekerja keras menyelesaikan venue tersebut.

“Penilaian risiko terhadap venue, sarana prasarana termasuk diproses penyelenggaraan, dari keseluruhan venue sudah siap 100%, hanya tinggal satu stadion utama yang digunakan untuk penutupan, tidak digunakan untuk pertandingan,”kata Fatoni.

Menurutnya, saat ini posisinya sudah 91,8%, dan semua bekerja keras, ada 1.900 pekerja dibantu personel TNI, kita bersyukur di Sumut cukup kompak, Forkopimda turun langsung, instansi vertikal seluruh tim bergerak, sehingga segala macam risiko ini bisa kita atasi,di minimalisir dan pelaksanaan PON nantinya berjalan lancar serta sukses.

“1900 pekerja semua bekerja keras dan posisi pengerjaan sudah 91,8%, kita yakin ini selesai tepat waktu,”sebut Fatoni meyakini.

Sementara itu, Ketua Tim III Risk Assessment Kombes Pol Sigit Haryono menyebut, seluruh venue Kabupaten/Kota yang akan menggelar pertandingan PON XXI di Sumut, yakni Medan, Binjai, Langkat, Deliserdang, Serdangbedagai, Simalungun, Pematangsiantar dan Toba. Kondisi sat ini penilaian rata-rata sudah mencapai cukup, artinya sudah bisa melaksanakan kegiatan tentunya dengan berbagai catatan masing-masing yang sifatnya minor. Kemudian perlu mendapatkan konsentrasi penuh semua pihak adalah percepatan pembangunan Sumut Sport Centre, yang dapat selesai sebelum pelaksanaan pembukaan PON XXI Aceh-Sumut.

“Perlu konsentrasi kita semua, kami sudah sampaikan kepada Bapak Gubernur, percepatan pembangunan Sumut Sport Centre. Dan setelah kita turun ke lapangan ada komitmen dari penyedia barang mereka menargetkan sebelum pelaksanaan pembukaan akan selesai,”ujar Sigit.

Ia mengatakan pihaknya tidak hanya menilai venue, namun juga dengan kearifan lokal masyarakat sekitar atas dukungannya kepada Pemprov Sumut.

“Alhamdulilah hasilnya semua stakeholder mendukung pelaksanaan dan rekomendasi–rekomendasi sudah kita berikan sehingga pelaksanananya bisa meminimalisir risiko-risiko yang ada,”jelas Sigit.(red01)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *