DELISERDANG.Ersyah.com l Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Persatuan Boling Indonesia (PB PBI), Marsda TNI (Purn) Agus M Mahron buka pertandingan cabang olahraga (Cabor) Boling, Jum’at (6/9/2024) petang di GOR H Rayati Syafrin (Boling Center)BJalan Williem Iskandar, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.
Cobor boling ini diikuti 10 tim dari Provinsi dengan jumlah 77 atlet yang akan bertanding mulai 7 September 2024. Mulai dari tuan rumah Sumatera Utara, Aceh, Riau, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Kalimantan Timur, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta dan Jawa Timur.
Agus M Mahron menilai fasilitas secara keseluruhan di Boling Center kawasan itu sangat luar biasa dan berkelas Internasional. Pembangunan GOR Boling ini merupakan apresiasi dari Pemerintah Provinsi terhadap Hj Rayati Syafrin sebagai mantan atlet sekaligus penggagas cabor ini di Sumut.
“Fasilitas, saya baru pertama melihat dan ini luar biasa, karena memang dibangun dengan konsep menggunakan mesin terbaru, tercanggih, dan sudah memenuhi syarat internasional,”katanya. Agus, keberadaan GOR Boling yang dibangun ini menjadi kebanggaan bagi dirinya. Kualitas dan kemegahan sarana prasarana Boling harus dipertahankan sebaik mungkin, setelah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 berakhir.
Untuk kali ini Sumut adalah tuan rumah bersama Aceh. Kebanggaan ini tidak boleh hilang seiring selesainya pesta olahraga.
“Nanti selesai PON, yang menjadi tanggung jawab lebih besar bagi Pemerintah Provinsi untuk memelihara, karena memang kalau kita membangun saja mudah. Tetapi merawat dan memelihara itu yang lebih penting, untuk kelangsungan atlet-atlet kita,”ujar Agus.
Agus, GOR Boling Pemprov Sumut juga akan dijadikan arena Pelatnas, bekerjasama dengan pemerintah daerah. Sehingga keberadaan fasilitas olahraga ini bisa dikelola oleh Pengprov PBI Sumut, yang diketuai Hj Rayati Syafrin.
“Bisa saja kan pengelolaannya diserahkan ke PBI Sumut, karena mereka lebih paham. Ini sudah lebih dari cukup untuk menggelar pertandingan besar,bahkan untuk kelas internasional. Kita bisa sesuaikan jumlah peserta dan waktu tandingnya. Kalau dari segi kualitas, sudah layak, saya mengharapkan penggunaan dan perawatannya maksimal, agar kita memunculkan atlet yang level internasional dari sini,”tukasnya.
Sementara itu, Sekretaris Umum PB PBI, Hasrial Arimis mengatakan, GOR Boling Sumut memiliki kapasitas 16 line (jalur) yang sangat bagus. Secara kualitas,masuk kelas internasional.
“Ini luar biasa, kami dari PBI sangat apresiasi. Harapan kita ini butuh effort (upaya) untuk meramaikan serta meningkatkan animo masyarakat di Sumut untuk bermain Bowling. Saya tahu persis, ada dua atlet dari Sumut yang mewakili Timnas,”ucapnya.
Kata Hasrial, keberadaan GOR Boling Pemprov Sumut ini juga bisa menjadi fasilitas bagi atlet dari provinsi tetangga untuk berlatih di sini, jika belum memiliki fasilitas Boling Center. Mengingat pelatihan dengan fasilitas memadai, sangat penting guna membantu atlet mempersiapkan diri di berbagai kompetisi.
“Ini memudahkan kita di pusat untuk membantu atlet baru yang akan kita rekrut ke Timnas. Karena dalam waktu dekat, khususnya tahun depan, kita banyak event besar. Baik kejuaraan dunia, Asia dan puncaknya di SEA Games Thailand tahun 2025,” jelasnya.(red01)