MEDAN.Ersyah.com l Pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sumatera Utara (Sumut) kembali menggelar pengajian rutin bulanan,Senin (11/11/2024) di Aula Kantor DWP Sumut, Jalan Cikditiro, Medan.
Kegiatan yang mengusung tema “Bekal untuk Hari Esok”,dihadiri seluruh pengurus dan anggota DWP Sumut serta perwakilan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sumut, dengan sebagian besar peserta mengikuti secara virtual dari berbagai kabupaten/kota.
Ketua DWP Sumut, Dian Arief S. Trinugroho, dalam sambutannya mengingatkan pentingnya meningkatkan ilmu agama bagi seluruh anggota DWP. Dian berharap pengajian ini dapat menjadi bekal spiritual yang bermanfaat, baik bagi pengurus maupun anggota, untuk memperkuat iman dan takwa dalam menghadapi kehidupan dunia dan akhirat.
“Bekal terbaik yang kita bawa bukanlah harta, melainkan amal dan kebaikan yang dapat menemani kita di akhirat nanti,” ujar Dian Arief. Ia juga menekankan pentingnya memperbanyak amal saleh, menuntut ilmu, dan terus berdoa sebagai bagian dari upaya memperbaiki diri.
Dalam kesempatan yang sama, Ustaz Ibnu Jarot Al Jauhari memberikan tausiah yang mengingatkan jamaah tentang bekal yang harus dipersiapkan untuk kehidupan akhirat. Menurut Ustaz Ibnu, bekal terbaik yang dapat diperoleh seorang Muslim adalah takwa kepada Allah SWT, yakni dengan menjalankan segala kewajiban agama seperti salat, haji, dan amal ibadah lainnya.
Ustaz Ibnu juga menjelaskan bahwa bekal yang akan terus mengalir pahalanya setelah seseorang meninggal adalah sedekah jariah, anak yang saleh yang mendoakan orangtua, serta ilmu yang bermanfaat. “Ketika jasad dan ruh telah dipisahkan, maka amal-amal tersebut akan terus mengalir sebagai bekal di alam kubur,” katanya.
Diharapkan, melalui pengajian rutin ini, seluruh anggota DWP Sumut dapat semakin memperdalam pemahaman agama dan terus berupaya menambah bekal baik untuk kehidupan di dunia maupun akhirat. Kegiatan ini tidak hanya sebagai wadah untuk mempererat tali silaturahmi antar anggota, tetapi juga sebagai sarana untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya kehidupan spiritual yang seimbang.
Dian Arief berharap, seluruh peserta dapat terus menjaga kualitas amal dan kebaikan agar senantiasa menjadi golongan yang diberkahi Allah SWT.(red01/RH)