Pj Gubernur Sumut Tinjau Lokasi Banjir,Janji Perkuat Tanggul Sungai

Pejabat Gubernur Sumut Agus Fatoni bersama instansi terkait saat meninjau langsung lokasi yang terdampak banjir wilayah Kabupaten Deliserdang.(Foto. Diskominfo Sumut)

DELISERDANG.Ersyah.com l Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara, Agus Fatoni, meninjau langsung Desa Marendal I, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang, yang dampak banjir yang melanda daerah tersebut pada 27 November lalu. Banjir ini merendam perumahan Villa Patumbak Permai menyebabkan kerugian besar bagi warga setempat, dengan ketinggian air hampir mencapai atap rumah. Namun, berkat penanganan cepat, air kini mulai surut.

Agus Fatoni dalam kunjungan menyatakan bahwa Pemprov Sumut bersama pihak terkait akan memperkuat dan meninggikan tanggul sungai di daerah rawan banjir tersebut. Langkah ini diambil untuk mencegah terulangnya peristiwa serupa di masa mendatang.

iklan

“Air mulai surut, dan beberapa warga sudah mulai beraktivitas untuk membersihkan sisa banjir. Kami akan terus berupaya agar proses pemulihan berlangsung cepat dan optimal,”kata Fatoni, usai meninjau lokasi, Rabu (4/12/2024).

Ia menyebut, pemerintah akan terus memberikan dukungan untuk mempercepat pemulihan. Banjir yang terjadi satu hari setelah longsor di Sibolangit yang berdampak pada 350 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 2.000 jiwa. Pemkab Deliserdang mencatat hampir seluruh barang milik warga terendam. Sebagai bentuk perhatian, Pemerintah Provinsi Sumut telah menyalurkan bantuan berupa makanan, pakaian, selimut, dan kebutuhan sehari-hari kepada warga yang terdampak.

“Semoga bantuan ini dapat meringankan beban warga, karena hampir seluruh pakaian dan barang-barang mereka terendam. Kami harap kondisi ini segera pulih, dan warga bisa kembali beraktivitas seperti biasa,” kata Fatoni.

Peninjauan Pj Gubernur didampingi Ketua PKK Sumut, Tyas Fatoni, Kepala BPBD Sumut, Tuahta Ramajaya Saragih, serta jajaran perangkat daerah Kabupaten Deliserdang dan Kecamatan Patumbak.

Fatoni juga menegaskan bahwa tanggul sungai yang akan diperkuat dan dinaikkan menjadi bagian dari upaya mitigasi bencana jangka panjang.

Hal ini, bertujuan untuk mengurangi risiko banjir yang sering terjadi di wilayah tersebut.

“Perkuat tanggul dan perbaikan infrastruktur akan menjadi prioritas kami agar bencana serupa tidak mengganggu masyarakat lagi di masa depan,” tutup Fatoni.

Bencana banjir ini menambah daftar panjang tantangan yang dihadapi Sumatera Utara dalam menghadapi cuaca ekstrem.

Salah satu warga perumahan Villa Patumbak Permai,Lina Sinaga, menyampaikan, saat ini mereka sangat membutuhkan logistik makanan, minuman, pakaian, kasur dan selimut, mengingat hampir semua barang mereka terendam banjir.

Lina mengungkapkan, meski banjir sering terjadi setiap tahun, namun intensitas dan ketinggian banjir kali ini sangat tak terduga.

“Setiap tahun banjir, tapi yang ini sangat tinggi. Semua barang kami terendam, kini yang tersisa hanya lumpur. Kami bersyukur atas bantuan yang datang,” ujar Lina.(red01)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *