MEDAN.Ersyah.com l Kekosongan jabatan Ketua DPRD Sumatera Utara (Sumut) yang sudah berlangsung hampir tiga bulan sejak pelantikan anggota dewan menjadi sorotan serius dari Mahasiswa Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Sumut. Organisasi ini mendesak agar posisi penting tersebut segera diisi, guna memastikan kelancaran fungsi legislatif di provinsi ini.
Kordinator MAKI Sumut, Ananda Rizki Tambunan menyatakan, keterlambatan dalam pelantikan Ketua DPRD Sumut tidak hanya menghambat jalannya pemerintahan, tetapi juga berdampak negatif terhadap pelayanan publik. “Sudah hampir tiga bulan pelantikan anggota DPRD Sumut, namun sampai saat ini ketua DPRD belum juga dilantik. Kami mendesak agar pimpinan DPRD segera ditetapkan,”kata Ananda kepada pers termasuk ersyah.com, Selasa (17/12/2024).
Ananda juga menyampaikan kritik tajam terhadap Ketua DPD Partai Golkar Sumut, yang menurutnya lebih mengutamakan kepentingan pribadi dari pada memperjuangkan hak masyarakat. Ia berharap agar Golkar lebih memprioritaskan pelantikan Ketua DPRD yang sudah ditetapkan oleh DPP Golkar.
Berdasarkan surat resmi DPP Golkar Nomor: B-391/DPP/Golkar/X/2024 yang ditandatangani Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Golkar pada 18 Oktober 2024, Erni Ariyanti Sitorus telah ditunjuk sebagai Ketua DPRD Sumut. Namun, hingga kini, pelantikan tersebut belum dilaksanakan.
“Ini demi kepentingan masyarakat luas, tolong jangan sandera surat penunjukan Erni Ariyanti Sitorus sebagai Ketua DPRD Sumut. Turunkan ego, sampingkan kepentingan individu atau kelompok, dan fokus pada kepentingan masyarakat,” tegas Ananda.
Desakan ini mencuat di tengah ketegangan politik di Sumut, yang menunggu kepastian atas siapa yang akan memimpin DPRD Sumut.
“Keputusan segera sangat dinantikan, agar tidak ada lagi hambatan dalam pelaksanaan tugas-tugas legislatif yang vital bagi pembangunan daerah. Jangan biarkan kepentingan pribadi menghambat kepentingan masyarakat,”tutup Ananda.(F.Sinaga)