BATUBARA.Ersyah.com Polres Batubara menunjukkan komitmen yang luar biasa dalam memberantas peredaran narkoba sepanjang tahun 2024.
Berdasarkan data yang dirilis, sebanyak 377 tersangka berhasil diamankan bersama barang bukti narkotika dengan total mencapai 10.975,24 gram shabu, 29.520,37 gram ganja, dan 8.879,93 gram ekstasi yang setara dengan 22.148 butir.
Kapolres Batubara AKBP Taufiq Hidayat Thayeb melalui Kasat Narkoba AKP Fery Kusnadi, menegaskan bahwa upaya pemberantasan narkoba akan terus diperkuat.
“Kami akan terus berupaya untuk memutus mata rantai peredaran narkoba demi menjaga generasi muda dari ancaman yang merusak,”kata Fery, Rabu (18/12/2024) petang di Mapolres Batubara.
Dijelaskan, operasi penindakan dimulai sejak Januari, dengan penangkapan 18 tersangka bersama barang bukti 1.187,45 gram shabu, 1,71 gram ganja, dan 2.792,18 gram ekstasi (6.960 butir). Setiap bulan, Polres Batubara terus memperlihatkan hasil signifikan. Pada Februari, 31 tersangka ditangkap dengan barang bukti 1.181,94 gram shabu. Maret mencatatkan penangkapan 32 tersangka dengan barang bukti yang cukup besar, termasuk 7.105,7 gram ganja.
Angka penangkapan terbesar terjadi pada November, dengan 42 tersangka yang diamankan bersama barang bukti lebih dari 2.000 gram shabu dan ekstasi sebanyak 15.015 butir.
“Ini adalah hasil kerja keras tim yang tidak kenal lelah,”ujar Fery.
Selain penindakan yang terus berjalan, pihak kepolisian juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif. “Dukungan masyarakat dalam melaporkan aktivitas mencurigakan terkait narkoba sangat penting untuk menjaga agar Batubara tetap bebas dari peredaran narkoba,”tambahnya.
Polres Batubara berkomitmen untuk terus meningkatkan pengawasan dan operasi penanggulangan narkoba pada tahun 2025.
“Kita optimis dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan terbebas dari ancaman narkoba. Kerjasama instansi terkait kita butuhkan untuk memberantas narkoba sesuai arahan Presiden Republik Indonesia upaya mewujudkan visi Indonesia Emas,”tutup Fery.(mn)
