Fokus Kerja TP PKK Sumut 2025 Pemberdayaan Keluarga, Penanggulangan Stunting dan Ketahanan Pangan

Pejabat Ketua TP PKK Sumut Tyas Fatoni saat rapat program kerja tahun 2025.(Foto. Diskominfo Sumut)

MEDAN.Ersyah.com l Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumatera Utara menggelar rapat pembahasan program kerja tahun 2025, yang dipimpin oleh Pejabat (Pj) Ketua TP PKK Sumut, Tyas Fatoni.

Rapat yang berlangsung, Kamis (16/1/2025) di Kantor TP PKK Sumut ini dihadiri  seluruh pengurus dan Kelompok Kerja (Pokja).

iklan

Dalam arahan Tyas Fatoni menekankan pentingnya kekompakan dan kebersamaan dalam menjalankan amanah sebagai tim PKK. Ia mengibaratkan seluruh anggota sebagai satu tubuh yang harus saling mendukung dan memiliki pemahaman yang sama.

“Ketika ada masalah, kita semua merasakannya dan dapat menyelesaikannya bersama,”ujar Tyas.

Selama rapat, masing-masing Pokja memaparkan program unggulan yang akan dilaksanakan tahun 2025.

Di antaranya, Pokja I yang dipimpin Dian Arief Trinugoroho, mengusung program Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital. Program ini bertujuan menciptakan keluarga harmonis, bebas narkoba, anti-kekerasan seksual, dan pencegahan perdagangan manusia, serta meningkatkan kesadaran administrasi kependudukan.

Pokja II, yang menangani Pendidikan, Keterampilan, dan Koperasi, fokus pada peningkatan kualitas pendidikan dan pengelolaan ekonomi keluarga, sejalan dengan Gerakan Keluarga Indonesia yang diusung TP PKK Pusat.

Sementara itu, Pokja III mengusung program Aku Hatinya PKK, yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan rumah yang teratur, asri, indah, dan nyaman, sekaligus mendukung penurunan angka stunting melalui peningkatan ketahanan keluarga.

Pokja IV, yang berkaitan kesehatan, kelestarian lingkungan hidup dan perencanaan sehat, akan mendorong swasembada pangan, energi dan air, serta memastikan pelayanan kesehatan yang merata dan pelestarian lingkungan yang berkelanjutan.

Menjawab masukan itu, Tyas  mengingatkan pentingnya komunikasi dan koordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

“Kita harus menginformasikan rencana kegiatan kepada OPD dan sinergi dengan lembaga vertikal seperti BKKBN,”tukasnya.

Sebagai penutup, Tyas meminta seluruh pengurus TP PKK Sumut untuk menjadi contoh yang baik bagi TP PKK di tingkat kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa/kelurahan, guna mencapai keberhasilan bersama dalam pemberdayaan keluarga di Sumatera Utara.(red01)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *