
BATUBARA.Ersyah.com l Tim PSAD Medan berhasil singkirkan PS Sania dengan skor 5-3 dalam lanjutan kompetisi Turnamen Piala Inalum 2025, Jum’at (7/2/2025) di Lapangan Utama Tanjung Gading, Sei Suka, Kabupaten Batubara.
Pertandingan ini dipimpin wasit Rihendra Purba, yang menambah keseruan laga dengan pengawasan yang ketat.

Di babak pertama, kedua tim menunjukkan intensitas permainan yang tinggi. PSAD Medan memulai permainan dengan agresif, mencetak gol pertama pada menit ke-9 lewat tendangan keras Aldo Febri Akbar (nomor punggung 14). Selanjutnya, pada menit ke-15, Sahhal Anwar (nomor punggung 17) menggandakan keunggulan menjadi 2-0. Tim PSAD semakin menunjukkan dominasi mereka saat Eki Fauzi (nomor punggung 97) mencetak gol ketiga pada menit ke-17.
Meski tertinggal, PS Sania tidak menyerah begitu saja. Mereka berhasil memperkecil ketertinggalan pada menit ke-30 melalui gol dari Mhd. Idris (nomor punggung 21), membuat skor menjadi 3-1.
Gol kedua bagi PS Sania akhirnya tercipta pada menit ke-77, ketika Khairul Salim (nomor punggung 22) mencetak gol luar biasa. Babak pertama berakhir dengan skor 3-2 untuk keunggulan PSAD Medan.
Memasuki babak kedua, meski kedua tim tampak kelelahan, intensitas pertandingan tidak berkurang. PSAD Medan berhasil menambah keunggulan pada menit ke-45 melalui gol kedua Eki Fauzi, yang menambah kedalaman skor menjadi 4-2.
Tak lama setelah itu, Aldo Febri Akbar (nomor punggung 14) mencetak gol kelima pada menit ke-79, memberikan keunggulan 5-2 bagi timnya.
PS Sania tak menyerah dan berusaha keras untuk memperkecil ketertinggalan. Pada menit ke-84, Fadly Reza Prasetia (nomor punggung 32) berhasil mencetak gol ketiga melalui tendangan bebas, namun itu adalah gol terakhir yang tercipta.
Wasit Rihendra Purba akhirnya meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan dengan skor 5-3 untuk kemenangan PSAD Medan.
Sepanjang pertandingan, kartu kuning dikeluarkan wasit untuk beberapa pemain, termasuk satu untuk Indra Saputra Lubis (nomor punggung 11) dari PSAD Medan, dan dua kartu kuning untuk Khairul Salim (nomor punggung 22) serta Putra Rianda (nomor punggung 34) dari PS Sania.
Sementara itu, kartu merah diberikan kepada Yogi Qowiy (nomor punggung 5) dari PSAD Medan.
Meski ada pelanggaran, pertandingan tetap berlangsung dengan tertib dan kondusif.
Kemenangan ini membawa PSAD Medan melangkah lebih dekat ke babak berikutnya.
Sesuai jadwal, Sabtu (8/2/2025), tim Inalum FC akan menghadapi Pemkab Sergai dalam pertandingan berikutnya yang dipastikan bakal semakin menarik.
Tim PSAD Medan mengenakan kostum serba merah, sementara PS Sania tampil dengan kostum hijau. Perbedaan warna ini menambah daya tarik visual pada pertandingan.(red01)
