![](https://ersyah.com/wp-content/uploads/2025/02/IMG-20250212-WA0059.jpg)
BATUBARA.Ersyah.com l Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten Batubara mengunjungi rumah warga Desa Tanjung Kuba, Kecamatan Air Putih, menyusul laporan adanya dugaan perkelahian antara suami istri, Selasa (11/2/2025).
Berdasarkan laporan yang diterima, perkelahian tersebut diduga dipicu sikap kasar sang suami terhadap anak mereka, Agenta Sembiring.
![iklan](https://ersyah.com/wp-content/uploads/2024/07/bapenda-bb.jpeg)
Menurut informasi yang diperoleh, sebelumnya Agenta sempat terlibat perselisihan dengan istrinya, Eka, yang merasa suaminya kurang memberikan perhatian dan terkesan kasar terhadap anak mereka. Ketegangan ini berujung pada konflik antara pasangan suami istri tersebut.
Namun, setelah tim KPAD Batubara yang dipimpin Ketua Helmi Syam Damanik, SH, MH, CRA, CPM meninjau langsung ke lokasi dan melakukan dialog dengan pasangan tersebut, terungkap bahwa masalah ini disebabkan komunikasi yang buruk.
“Setelah berbicara secara terbuka, keduanya akhirnya berdamai di hadapan tokoh masyarakat setempat,”kata Helmi Syam Damanik kepada ersyah.com, Rabu(12/2/2025) di Lima Puluh.
Dijelaskan, proses mediasi turut disaksikan Wakil Ketua KPAD Ismail, Komisioner KPAD H.Mohammad Rafik, dan Sony Aghta Siahaan.
Selain itu, hadir juga tokoh masyarakat Ibu Ipah dan Opung Estor Tampubolon, yang turut berperan penting dalam menyelesaikan masalah tersebut.
KPAD Batuara menegaskan pentingnya komunikasi yang baik dalam keluarga untuk mencegah permasalahan serupa di masa depan.
“Kita berharap dengan adanya mediasi hubungan keluarga Agenta Sembiring dan Eka dapat kembali harmonis dan berjalan lebih baik ke depannya,”tegas Damanik.(mn)
![iklan](https://ersyah.com/wp-content/uploads/2024/11/IMG-20241129-WA0021.jpg)