LABURA.Ersyah.com l Bupati Labura, Dr. Hendriyanto Sitorus bersama Wakilnya Dr H.Samsul Tanjung, secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-XI dan Festival Seni Qasidah (FSQ) Ke-X tingkat Kecamatan Kualuh Selatan.
Acara yang digelar di Desa Simangalam, Kecamatan Kualuh Selatan, Rabu (12/2), dihadiri berbagai pejabat penting, termasuk Sekretaris Daerah, H Dr. Muhammad Suib serta sejumlah perwakilan dari Kementerian Agama Republik Indonesia.
Bupati Dr.Hendriyanto Sitorus menyampaikan, pelaksanaan MTQ merupakan sarana yang penting untuk mengembangkan potensi generasi muda dalam memahami dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an. Untuk itu kegiatan ini menjadi benteng pertama dalam menghadapi pengaruh negatif kemajuan zaman yang sering mengancam akhlak generasi muda.
“Perkembangan zaman yang begitu pesat memberikan tantangan berat bagi generasi muda kita. Karena itu, MTQ ini diharapkan dapat menjadi media untuk memperkuat pemahaman mereka terhadap Al-Qur’an, ini menjadi pelindung dari pengaruh negatif yang ada,”ujar Bupati.
Ia juga menyampaikan ucapan selamat bertanding kepada seluruh peserta MTQ dan FSQ, seraya berharap kegiatan ini dapat menjadi wahana untuk meningkatkan pengetahuan dan pengalaman dalam mendalami kandungan Al-Qur’an.
Ia juga berharap kegiatan dapat mendorong perubahan positif bagi generasi muda Islam di Kecamatan Kualuh Selatan.
Ratusan peserta turut ambil bagian dalam acara ini menjadikan MTQ dan FSQ sebagai ajang kompetisi yang tidak hanya mengasah kemampuan agama dan seni, tetapi juga sebagai momentum untuk memperkuat ikatan kebersamaan di tengah masyarakat.
Bupati berharap acara dapat berkembang lebih lanjut, memberikan dampak positif dalam membentuk generasi muda yang Qurani, tangguh, dan siap menghadapi tantangan zaman.
“Keberhasilan penyelenggaraan acara ini juga tidak terlepas dari dukungan penuh masyarakat yang hadir dengan antusiasme tinggi. Semangat kebersamaan, MTQ dan FSQ di Kecamatan Kualuh Selatan diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi antar masyarakat dan memajukan kehidupan beragama.”ucap Bupati.(F.Sinaga)
