BATUBARA.Ersyah.com l Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Batubara menggelar sosialisasi pelaksanaan opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Kendaraan Bermotor (BBNKB). Kegiatan berlangsung dari tanggal 10 hingga 12 Februari 2025 di Aula Kantor Bupati, Kecamatan Lima Puluh.
Tujuan untuk mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui percepatan dan perluasan digitalisasi daerah, atau yang dikenal dengan istilah P2DD.
Sosialisasi yang mengundang seluruh Camat, Kepala Desa/Lurah, serta Kepala Dusun/Lingkungan se-Kabupaten Batubara.
Turut dihadiri oleh Asisten III Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Batubara, Plt. Kepala Bapenda, beserta jajaran Sekretaris dan para Kabid serta Kasubbid.
Sebagai narasumber, Dr.Ahmad Yamin selaku Kepala Bidang Pengelolaan Pendapatan Daerah dari Bapenda Provinsi Sumatera Utara yang memberikan pemahaman terkait kebijakan terbaru seputar pajak kendaraan bermotor.
Acara ini diselenggarakan sebagai implementasi dari UU No. 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah serta peraturan daerah (Perda) Kabupaten Batubara No. 1 Tahun 2024 yang mengatur tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Terutama dalam hal opsen PKB dan BBKB, serta tindak lanjut dari Perjanjian Kerjasama antara Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Pemerintah Kabupaten Batubara untuk mengoptimalkan pemungutan pajak dan sinergi pengelolaan opsen.
“Melalui sosialisasi ini, kami berharap masyarakat semakin paham tentang kewajiban pajak kendaraan dan lebih sadar akan pentingnya peran serta mereka dalam membayar pajak daerah. Ini juga untuk memastikan keberlanjutan pembangunan di Kabupaten Batubara,” ujar Plt.Kepala Bapenda Kabupaten Batubara, Dr.Mei Linda Suryanti Lubis.
Kegiatan itu diharapkan semua pihak dapat memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan opsen PKB dan BBNKB, serta mendata secara akurat objek pajak kendaraan bermotor di Kabupaten Batubara.
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan PAD, tetapi juga untuk mendorong pembangunan daerah lebih maju dan sejahtera.
“Diharapkan, melalui peningkatan pemahaman masyarakat dan keterlibatan semua pihak, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Batubara dapat terus tumbuh mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan,”harapan Mei Linda.(red01)
