
LABURA.Ersyah.com l Pemerintah Kabupaten Labura kembali melaksanakan agenda tahunan penuh makna, yakni penyaluran tali asih kepada 147 orang yang terdiri dari guru maghrib mengaji, nazir masjid dan bilal mayit di Kecamatan Kualuh Leidong.
Kegiatan berlangsung, Selasa (11/3/2025) di Masjid As Suhada, Desa Air Hitam, sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian mereka dalam menjaga kehidupan spiritual masyarakat

Penyerahan tali asih ini bertujuan untuk meringankan beban para penerima yang telah bekerja keras dalam mendukung kegiatan keagamaan di tengah masyarakat.
Wakil Bupati Labura, Dr.H Samsul Tanjung menyampaikan, sebagai wujud dukungan nyata, pemerintah daerah memberikan apresiasi kepada mereka yang memiliki peran vital dalam memperkuat keimanan dan nilai-nilai agama di lingkungan sekitar.
“Kegiatan ini adalah bentuk perhatian pemerintah terhadap para guru maghrib mengaji, nazir masjid dan bilal mayit yang telah berkontribusi besar dalam menjaga kehidupan spiritual masyarakat.”ujarnya.
Kegiatan tersebut bukan hanya menjadi ajang penyerahan bantuan, tetapi juga simbol penghargaan atas dedikasi mereka.
Tahun ini, acara tali asih ini menjadi semakin istimewa, karena seluruh penerima telah didaftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan di bidang keagamaan, sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan mereka. Ini adalah langkah nyata dari Bupati Labura dalam memastikan perlindungan terhadap para pahlawan agama ini.
Acara semakin meriah dengan ceramah agama yang disampaika Tuan Guru Air Hitam, yang menambah kekhidmatan suasana.
Turut hadir dalam acara Ketua DPRD Labura, Rimba Bertuah Sitorus, Camat Kualuh Leidong, Riva Arya Ritonga, yang mendukung penuh kegiatan.
Pemkab Labura berharap hubungan antara pemerintah dan masyarakat dalam bidang keagamaan semakin erat, dan memberikan dampak positif bagi kemajuan serta kesejahteraan umat.(F.Sinaga)
