
ASAHAN.Ersyah.com l Wakil Bupati (Wabup) Asahan, Rianto, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Tahun 2025 yang digelar secara virtual melalui Zoom Meeting.
Rakor ini dipimpin langsung Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan diikuti seluruh kepala daerah di Indonesia,Senin (17/03/2025).

Mendagri Tito Karnavian mengungkapkan kondisi inflasi saat ini masih dalam kendali yang cukup baik, dengan angka inflasi bulanan tercatat sebesar 0,40 persen, inflasi tahunan berada di angka 0,09 persen. Meskipun demikian, Tito menyoroti beberapa komoditas yang perlu diwaspadai, seperti cabai rawit, bawang merah, bawang putih, dan daging ayam ras.
“Untuk mengatasi potensi inflasi pada komoditas-komoditas ini, Badan Pangan Nasional, Bulog, dan Kementerian Pertanian telah mengambil langkah-langkah preventif. Kami juga mengharapkan setiap kepala daerah dapat mengidentifikasi dan mengambil langkah-langkah lokal sesuai dengan kondisi daerah masing-masing,”jelas Tito.
Usai mengikuti rakor, Wabup Asahan, Rianto, menekankan pentingnya kolaborasi antara seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Camat se-Kabupaten Asahan. Ia mengajak mereka untuk memberdayakan masyarakat lokal dalam memproduksi komoditas-komoditas yang rentan terhadap inflasi, seperti cabai rawit, bawang merah, bawang putih, dan daging ayam ras.
“Penting bagi kita untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor komoditas ini. Mari kita dorong masyarakat untuk menanam dan membudidayakan komoditas-komoditas ini. Sebagai ASN, kita harus menjadi teladan bagi masyarakat dalam upaya ini,”ajak Rianto.
Rianto berharap, melalui pemberdayaan masyarakat dan kerjasama antara pemerintah daerah dan masyarakat, Kabupaten Asahan dapat mengurangi dampak inflasi dan mencapai ketahanan pangan yang lebih baik.
“Mari kita mulai dari diri kita sendiri, untuk kesejahteraan masyarakat Asahan,”tutupnya.(F/red01)
