ASAHAN.Ersyah.com l Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar bersama Wakil Bupati Rianto, menyaksikan penyerahan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) PBB-P2 Tahun 2025.
Acara ini diselenggarakan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Asahan, Selasa (25/3/2025 di Aula Melati, Kantor Bupati Asahan.
Kepala Bappenda, Drs. Sori Muda Siregar dalam laporan menyampaikan selain penyerahan SPPT PBB-P2, turut diberikan penghargaan berupa tunggul dan piagam untuk kecamatan-kecamatan dengan pencapaian PBB-P2 terbaik di Tahun 2024.
Penghargaan ini diberikan kepada kecamatan peringkat 1, 2, dan 3, yang diwakili camat serta tiga kepala desa terbaik dari masing-masing kecamatan.
Tahun 2025, ketetapan PBB-P2 Kabupaten Asahan mencapai Rp 19.762.431.441, dengan jumlah SPPT sebanyak 218.489 lembar.
PBB-P2 sendiri, menurut Sori Muda, memiliki karakteristik pengelolaan yang sangat spesifik, mulai dari pendataan objek pajak, penetapan nilai pajak, hingga penagihan, yang memerlukan pemutakhiran data secara rutin.
“Bagi SPPT yang masih terdapat permasalahan, kami harap segera dapat diinventarisir dan diselesaikan dengan mengajukan penyelesaian ke Bappenda Kabupaten Asahan,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Taufik Zainal Abidin Siregar menekankan pentingnya penyelesaian SPPT PBB-P2 tepat waktu sebelum tanggal jatuh tempo.
Ia juga mengimbau para kepala desa untuk memanfaatkan SPPT PBB-P2 sebaik-baiknya sebagai sumber pendapatan asli daerah.
“Perkuat koordinasi antara pemangku kepentingan di tingkat kecamatan dan desa untuk mengoptimalkan penerimaan PBB-P2,”ujarnya.
Acara tersebut ditutup dengan penyerahan piagam penghargaan kepada kecamatan dan desa yang berhasil dalam pengelolaan dan realisasi SPPT PBB-P2 2024, antara lain Camat Aek Kuasan, Camat Sei Dadap, Camat Rahuning, serta Kepala Desa Alang Bombon, Kepala Desa Perkebunan Sei Dadap I/II, dan Kepala Desa Air Teluk Kiri.
“Melalui pencapaian tersebut, diharapkan penerimaan PBB-P2 Kabupaten Asahan terus meningkat, memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan daerah.(F/red01)
