Sumut Dorong Demokrasi Berkualitas Lewat Kolaborasi dan Literasi Digital

Wakil Gubernur Sumatera Utara, H. Surya, Asisten Pemerintahan, Basarin Yunus Tanjung saat berbincang dengan Ketua Bawaslu Sumatera Utara, M.Aswin Daipari Lubis saat acara perayaan HUT ke-17 Bawaslu.(Foto. Diskominfo Sumut)

MEDAN.Ersyah.com l Di tengah dinamika politik nasional pada Pemilu 2024 lalu , Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) menegaskan komitmennya dalam membangun ekosistem demokrasi yang sehat, modern dan partisipatif. Upaya ini ditegaskan Wakil Gubernur Sumut, H. Surya, saat menghadiri perayaan HUT ke-17 Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumut di Medan, Rabu (9/4/2025).

Surya menyatakan, demokrasi yang sehat hanya dapat terwujud melalui pengawasan yang kuat, kolaborasi lintas lembaga, serta keterlibatan aktif masyarakat.

iklan

“Demokrasi yang diawasi dengan baik akan melahirkan pemimpin yang berkualitas, kebijakan yang berpihak kepada rakyat dan pembangunan yang berkelanjutan,”tegasnya.

Pemprov Sumut tidak hanya memberikan dukungan administratif melalui dana hibah, tetapi juga menunjukkan kepedulian nyata terhadap pentingnya peran strategis Bawaslu dalam menjaga marwah demokrasi.

“Dukungan anggaran adalah bentuk komitmen agar setiap tahapan Pemilu berjalan maksimal, dari provinsi hingga daerah,”ucap Surya.

Strategi utama Pemprov Sumut adalah peningkatan literasi digital masyarakat dalam konteks pemilu, serta penguatan pendidikan politik di berbagai lapisan. Langkah ini dinilai penting untuk menciptakan pemilih yang cerdas dan kritis, terutama di era digitalisasi yang serba cepat.

“Keberhasilan pemilu adalah keberhasilan masyarakat,”kata Surya.

Ketua Bawaslu Sumut, M. Aswin Diapari Lubis, memanfaatkan momentum HUT ke-17 ini untuk merefleksikan perjalanan lembaganya dalam menjaga proses demokrasi selama hampir dua dekade. “Kami ibarat remaja yang masih butuh masukan, tapi juga terus berkembang dengan semangat menjaga keadilan dan integritas Pemilu,”ujar Aswin.

Selama ini, proses pengawasan dalam Pilkada maupun Pileg telah berjalan sesuai koridor hukum. Semua laporan masyarakat yang masuk telah ditindaklanjuti dengan profesional dan transparan.

“Bawaslu bekerja tetap pada koridor aturan hukum dan undang-undang yang berlaku,”tukas Aswin.

Acara peringatan ini turut dihadiri tokoh-tokoh penting, termasuk Asisten Pemerintahan Pemprov Sumut Basarin Yunus Tanjung, Kepala Kesbangpol Mulyono, unsur Forkopimda Sumut, dan seluruh jajaran Bawaslu dari berbagai kabupaten/kota.(red01)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *