Putus Rantai Kemiskinan,Sumut Siap Buka 4 Sekolah Rakyat

Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution bersama Menteri Sosial, Saifullah Yusuf memberikan penjelasan kepada wartawan terkait rencana pembukaan empat sekolah rakyat.(Foto. Diskominfo Sumut)

MEDAN.Ersyah.com l Komitmen pemerintah dalam memberantas kemiskinan ekstrem di Indonesia terus digelorakan. Di Sumatera Utara (Sumut), empat Sekolah Rakyat (SR) direncanakan mulai beroperasi pada tahun 2025, sebagai bagian dari program prioritas Presiden RI Prabowo Subianto.

Empat sekolah tersebut tersebar di beberapa lokasi strategis, satu di gedung milik Pemerintah Provinsi Sumut, dua di gedung milik Kementerian Sosial di Deli Serdang dan satu lagi di Kampus V UIN Sumut Tebing Tinggi.

iklan

Gubernur Sumut, Muhammad Bobby Afif  Nasution menegaskan pemerintah daerah mendukung penuh program Sekolah Rakyat yang ditujukan untuk anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.

“Pemerintah Provinsi Sumut akan terus membantu mewujudkan cita-cita Presiden, agar masyarakat miskin bisa tersenyum dan anak-anak mereka mendapat pendidikan yang layak dan berkualitas,”kata Bobby saat mendampingi Menteri Sosial Saifullah Yusuf dalam Dialog Pilar Sosial, Jumat (11/4/2025) di Kantor Gubernur Sumut.

Program Sekolah Rakyat dirancang untuk memberikan pendidikan bermutu lengkap dengan fasilitas penunjang, termasuk asrama bagi siswa. Harapannya, sekolah ini bukan hanya memberi ilmu, tapi juga membuka harapan baru bagi generasi muda dari keluarga tidak mampu.

Hingga saat ini, sudah 22 kabupaten/kota di Sumut yang mengajukan usulan pendirian Sekolah Rakyat, meningkat dari 21 usulan sebelumnya. Bobby optimistis program ini mampu memutus mata rantai kemiskinan dan membuka jalan anak-anak Sumut meraih masa depan yang lebih cerah.

Sementara itu, Menteri Sosial Saifullah Yusuf menjelaskan, Sekolah Rakyat secara nasional ditargetkan akan mencapai 50 sekolah pada tahun ini.

“Kami sedang lakukan simulasi anggaran dan kebutuhan lainnya, agar bisa memastikan 50 sekolah ini siap menerima siswa baru pertengahan tahun ini,”ujarnya.

Acara juga dihadiri Bupati/Wali Kota se-Sumut, pendamping PKH, tenaga kesejahteraan sosial kecamatan, pekerja sosial masyarakat (PSM), serta relawan Tagana.(red01)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *