SAMOSIR.Ersyah.com l Kabupaten Samosir, Sumatera Utara (Sumut) menjadi lokus studi lapangan (Stula) Pendidikan Kepemimpinan Administrator (PKA) angkatan I dan II Tahun 2025 yang digelar Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sumut.
Sebanyak 77 peserta dari berbagai instansi pemerintahan di Sumut hadir dengan satu tujuan: menggali, mengkaji, dan merekomendasikan strategi peningkatan kinerja organisasi perangkat daerah (OPD) di Samosir.
“Ini bukan sekadar kunjungan, tapi bagian dari misi besar Gubernur Bobby Nasution dan Wakil Gubernur Surya untuk menciptakan SDM aparatur yang unggul dan inovatif,” ujar Plh Kepala BPSDM Sumut, Tommy Harahap, saat membuka kegiatan di Kantor Bupati Samosir, Kamis (24/4/2025).
Tommy menjelaskan, tahun ini konsep Stula berubah signifikan. Tidak lagi sekadar mencontoh praktik terbaik (best practice), tetapi mengedepankan pendekatan advokasi. Para peserta didorong merumuskan alternatif kebijakan dengan prinsip kepemimpinan transformasional, jaringan kerja yang kuat, dan komunikasi organisasi yang efektif.
Rangkaian studi lapangan meliputi kunjungan ke Dinas Kesehatan, RSUD Dr. Hadrianus Sinaga, Inspektorat, hingga Dinas PTSP Kabupaten Samosir. Mereka melakukan observasi langsung, diskusi, dan analisis mendalam sebagai bahan perumusan kebijakan.
Wakil Bupati Samosir, Ariston Tua Sidauruk yang hadir mewakili Bupati Vandiko Timotius Gultom, menyambut hangat kehadiran para peserta. “Selamat datang di negeri indah kepingan surga. Kami bangga dan berterima kasih karena Samosir dipercaya menjadi lokus kegiatan penting ini,”ungkapnya.
Ia berharap kegiatan ini dapat memperkaya pengalaman peserta, sekaligus memperkuat kompetensi kepemimpinan yang berdampak langsung pada karir dan kinerja mereka di masa depan.
“Jangan lupa nikmati juga keindahan alam dan keramahan masyarakat Samosir,” tambah Ariston sambil tersenyum.
Acara juga dihadiri Sekda Samosir Marudut Tua Sitinjak, Asisten III, jajaran kepala OPD, serta pejabat fungsional dan struktural BPSDM Sumut.(red01)
