BATUBARA.Ersyah.com l Komisi XII DPR RI berkomitmen kuat terhadap penguatan industri aluminium nasional.
Komitmen itu diperlihatkan dalam kunjungan resesnya ke kantor PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum), di Kuala Tanjung, Kabupaten Batubara.
Dalam reses tersebut, Wakil Ketua Komisi XII, Dony Maryadi Oekon, menyatakan kinerja Inalum sepanjang tahun 2024 sangat mengesankan dan patut diapresiasi.
“Inalum telah menunjukkan kemajuan signifikan. Kami di Komisi XII siap mendukung penuh pengembangan produksi dan distribusi aluminium nasional,”ujar Dony.
Direktur Operasi Inalum, Ivan Ermisyam, menyampaikan, hilirisasi aluminium adalah amanah strategis dari pemerintah.
Menurutnya, Indonesia masih menghadapi defisit besar dengan kebutuhan aluminium primer mencapai 800.000 ton per tahun.
“Kami membutuhkan dukungan energi yang konsisten untuk meningkatkan kapasitas hilirisasi. Ini adalah kunci menuju swasembada aluminium,” tegas Ivan.
Komisi XII DPR RI pun merespons positif permintaan tersebut. Dony menambahkan, pihaknya akan membantu percepatan penyelesaian regulasi dan fasilitas pendukung demi kelancaran ekspansi pabrik hilirisasi dan optimalisasi distribusi nasional.
Lebih dari sekadar aspek produksi, Komisi XII juga menggaris bawahi pentingnya keberlanjutan. Inalum diminta memastikan bahwa setiap proses hilirisasi mengedepankan standar lingkungan dan sosial demi keseimbangan manfaat ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Sinergi antara Inalum dan Komisi XII DPR RI sebagai langkah strategis menuju ketahanan industri nasional. Indonesia tidak hanya akan mengurangi ketergantungan pada impor, tapi juga semakin mendekati cita-cita besar swasembada aluminium.(red01)
