BATUBARA.Ersyah.com l Pemerintah Kabupaten Batubara melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) resmi meluncurkan program Elektronik Desa dan Aplikasi E-PBB Desa dalam rangka mempercepat digitalisasi pelayanan pajak serta meningkatkan pendapatan asli daerah.
Plt Kepala Bapenda Batubara, Dr. Mei Linda Suryanti Lubis, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini juga menjadi momentum penyerahan SPPT PBB-P2 tahun 2025 dan pelaksanaan opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) serta Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB). Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada desa dan kelurahan yang berhasil mencapai realisasi penerimaan PBB-P2 tahun 2024.
“Kegiatan ini bertujuan mendorong kesadaran dan kepatuhan wajib pajak, serta memberikan apresiasi atas kinerja aparatur desa dan kelurahan yang berhasil meningkatkan penerimaan PBB,”ujar Linda.
Dijelaskan, Program ini dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 dan Perda Kabupaten Batubara Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Total 1.336 peserta dari 12 kecamatan, 141 desa, dan 10 kelurahan ikut terlibat, didukung penuh APBD Kabupaten Batubara tahun 2025.
Bupati Batubara, H. Baharuddin Siagian, menegaskan bahwa target opsen PKB tahun ini mencapai lebih dari Rp22 miliar. Ia berjanji akan mengembalikan seluruh capaian tersebut kepada desa-desa dalam bentuk program pembangunan.
“Kalau target ini tercapai di 2026, Rp22 miliar itu akan saya bagi untuk perbaikan jalan dan tali air. Karena saya tahu, infrastruktur menjadi kebutuhan utama masyarakat desa,”tegas Bupati.
Peluncuran sistem digital ini, diyakini Kabupaten Batubara melangkah maju dalam modernisasi pengelolaan pajak daerah, sekaligus memperkuat pondasi pembangunan berkelanjutan di tingkat desa.(red01)
