Sumut Dorong Pembangunan Tapsel 2026 Sinkron Program Nasional

Gubernur Sumatera Utara dorong pembangunan Tapsel 2026 sinkron dengan arah kebijakan program nasional dan provinsi Sumut.(Foto. Diskominfo Sumut)

TAPSEL.Ersyah.com l Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menegaskan pentingnya sinergi antara Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) tahun 2026 dengan arah kebijakan pembangunan nasional dan Provinsi Sumut.

“Musrenbang ini bukan sekadar forum seremonial. Ini momentum menyuarakan kebutuhan riil daerah, sekaligus menyusun program konkret yang mendukung target nasional dan provinsi,”tegas Bobby melalui sambutan tertulisnya yang dibacakan Plt Kepala Dinas Kominfo Sumut, Porman Mahulae saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD 2026 Tapsel, Jumat (2/5/2025) di Aula Sarasi, Kantor Bupati Tapsel.

iklan

Porman Mahulae, Bobby menekankan bahwa perencanaan daerah harus responsif terhadap dinamika nasional dan sejalan dengan delapan prioritas pembangunan nasional, termasuk peningkatan pendapatan per kapita, penurunan angka kemiskinan, serta penguatan SDM dan ketahanan lingkungan menuju net zero emission.

Pemerintah Pusat sendiri telah menetapkan 8 prioritas nasional, 17 program kerja strategis, 8 quick wins, dan 83 kegiatan prioritas utama yang wajib diadopsi oleh provinsi dan kabupaten/kota.

Merespons hal tersebut, Pemprov Sumut telah meluncurkan visi besar Kolaborasi Sumut Berkah menuju Sumut yang Unggul, Maju dan Berkelanjutan.

“Visi ini dijabarkan dalam lima misi utama, meliputi peningkatan kualitas SDM, penguatan tata kelola pemerintahan, pengembangan infrastruktur ramah lingkungan, serta perlindungan nilai-nilai sosial budaya,”papar Porman.

Tak hanya itu, Sumut juga memperkenalkan enam Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) sebagai prioritas strategis provinsi:

1. PUBG (Program Unggulan Bersekolah Gratis) – penyediaan SDM unggul siap kerja.

2. Probis (Program Berobat Gratis Sumut) – jaminan kesehatan dan akses layanan kesehatan gratis.

3. Jaga Komper – stabilisasi harga komoditi untuk kesejahteraan petani.

4. Cerdas – digitalisasi layanan publik untuk birokrasi cepat dan solutif.

5. Pembangunan Infrastruktur Merata – konektivitas wilayah dan ramah lingkungan.

6. Prestice – pelibatan masyarakat desa melalui perlindungan layanan restorative justice.

Gubernur Bobby berharap pelaksanaan Musrenbang menghasilkan rencana yang terukur dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

“Perencanaan harus konstruktif dan manfaatnya dirasakan nyata oleh masyarakat Tapsel,”ujarnya.

Bupati Tapsel, Gus Irawan Pasaribu, menyambut baik arahan tersebut dan menyatakan komitmen penuh untuk mendukung sinergi antara Pemkab, Pemprov dan pemerintah pusat.

“Pemkab Tapsel siap menyelaraskan program pembangunan demi menciptakan masyarakat yang unggul, mandiri dan berdaya saing, dengan pemanfaatan sumber daya lokal secara berkelanjutan,”ucapnya.

Musrenbang juga dihadiri Sekdakab Tapsel Sofyan Adil Siregar, pimpinan OPD, Forkopimda, camat dan para Ketua PKK se-Kabupaten Tapsel.(red01)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *