
MEDAN.Ersyah.com l Bupati Batubara, H. Baharuddin Siagian, turut menghadiri pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026 Provinsi Sumatera Utara. Acara strategis arah pembangunan ini digelar,Senin (5/5/2025) di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumatera Utara, Medan.
Musrenbang akan berlangsung selama lima hari, 5–9 Mei 2025, menjadi panggung penting dalam menentukan arah pembangunan Sumut lima tahun ke depan. Tidak hanya sekadar forum diskusi, ajang ini juga ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution dengan empat institusi strategis.

Kolaborasi lintas sektor yang digagas mencakup, BPS Sumut dalam optimalisasi penyelenggaraan Satu Data Indonesia, Polda Sumut untuk penanganan tindak pidana berbasis keadilan restoratif.
Kemenkumham Sumut melalui pendekatan serupa dalam menangani persoalan hukum, serta sinergi antara Administrator KEK Sei Mangkei, PT Kinra, dan BPJS Ketenagakerjaan untuk pengelolaan tenaga kerja di kawasan ekonomi khusus tersebut periode 2025–2026.
Gubernur Bobby menekankan pentingnya Musrenbang sebagai momentum menyusun rencana pembangunan yang inklusif, terukur dan selaras dengan kebijakan nasional. Harapannya, kolaborasi lintas sektor dan pemerintahan ini mampu menciptakan lompatan pembangunan yang berdampak langsung bagi masyarakat.
Bupati Batubara, Baharuddin Siagian siap satukan visi menyelaraskan pembangunan lima tahun kedepan.
Turut hadir dalam acara ini, Wakil Gubernur Sumut, H.Surya, Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri Dr. Drs. A. Fatoni, M.Si, Deputi Bidang Pangan SDA dan Lingkungan Hidup Leonardo A.A. Teguh Sambodo, Ph.D, Deputi Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Hariyanto, Ketua DPRD Sumut, serta para bupati dan wali kota se-Sumatera Utara.(red01)
