
BATUBARA.Ersyah.com l Dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan, Pemerintah Kabupaten Batubara terus memberikan komitmen makin nyata.
Seperti, Kamis (8/5/2025), Bupati Batubara H. Baharuddin Siagian bersama Wakilnya Syafrizal, menyambut kehadiran 23 dokter spesialis di Ruang Kerja Bupati.

Kehadiran mereka sekaligus menandai penandatanganan Pakta Integritas sebagai bagian dari langkah transformasi besar-besaran RSUD H. OK. Arya Zulkarnain.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati menegaskan, langkah ini bukan hanya sekadar seremoni, melainkan tonggak penting menuju pelayanan medis kelas satu. Salah satu fokus utama adalah menjadikan RSUD H. OK. Arya sebagai rumah sakit unggulan di bidang kebidanan dan kandungan (Obgyn) di Sumatera Utara (Sumut).
“Pemkab Batubara akan menghadirkan alat USG 5D atau 6D paling mutakhir, agar ibu hamil bisa melihat bayinya dengan lebih jelas dan detail. Ini bagian dari komitmen kami dalam memberikan pelayanan terbaik,”tegas Bupati.
Tak hanya soal alat, transformasi juga menyentuh aspek keamanan, fasilitas, kualitas tenaga medis, hingga pelayanan pasien. Salah satu terobosan yang disiapkan adalah penyediaan mobil penjemput pasien untuk memastikan semua warga, termasuk di daerah terpencil, bisa mengakses layanan rumah sakit dengan mudah.
Kehadiran dokter-dokter spesialis yang kompeten dari berbagai bidang, mulai dari bedah, anak, paru, kulit, hingga kedokteran jiwa membuktikan bahwa Pemkab serius mengangkat RSUD H. OK. Arya menjadi pusat rujukan kesehatan regional.
Menariknya, dari hanya lima Dokter Spesialis Penyakit Mulut di Sumut, salah satunya kini bertugas di Batubara.
Langkah strategis ini diharapkan membawa dampak besar bagi masyarakat. Dengan fasilitas dan SDM unggul, RSUD H. OK. Arya Zulkarnain siap bersaing dan menjadi rumah sakit andalan.
Turut hadir dalam pertemuan Kepala BPJS Kesehatan Batubara dan Kisaran, Kadis Kesehatan PPKB Batubara, dr Deni Syaputra, Direktur RSUD H. OK. Arya Zulkarnain,dr Guruh Wahyu Nugraha serta para dokter spesialis yang kini memperkuat barisan pelayanan medis di Batubara.(red01)
