Pemkab Labura dan Kemensos RI Salurkan Bantuan Lansia, Wujud Sayang Diajarkan Agama

Wakil Bupati Labura, Dr H. Samsul Tanjung didampingi Sekda Dr H. Muhammad Suib, Kepala Sentral Bahagia Kemensos RI Medan, Teguh Supriyono menyerahkan bantuan secara simbolis kepada para lansia.(Ersyah/F.Sinaga)

LABURA.Ersyah.com l Di tengah tantangan hidup yang semakin berat, secercah harapan dan kehangatan hadir bagi para lanjut usia (lansia) di Kabupaten Labura.

Bertempat di Aula Ridho Yaman, Jumat (16/5/2025), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labura bersama Sentral Bahagia Kemensos RI Medan dan Dinas Sosial setempat menyalurkan bantuan nutrisi dan sembako kepada 50 lansia dari lima kecamatan.

iklan

Penyerahan secara simbolis dilakukan Wakil Bupati (Wabup) Labura, Dr. H. Samsul Tanjung.

“Merawat lansia bukan sekadar tugas sosial, tapi juga amanah spiritual. Agama mengajarkan kita untuk menghormati orang tua, membalas jasa dan perhatian, ini wujud sayang diajarkan agama,”kata Wabup.

Bantuan ini bukan hanya sekadar paket sembako, tapi simbol cinta dan kepedulian. Di balik setiap paket terdapat doa, perhatian dan penghormatan kepada mereka yang telah lebih dahulu menapaki perjalanan hidup.

“Kami ingin memastikan para lansia tidak merasa sendiri, tidak merasa dilupakan,”tambah Wabup.

Proses pendataan dilakukan dengan cermat, agar bantuan benar-benar sampai kepada yang membutuhkan. Para penerima berasal dari desa-desa yang tersebar di lima kecamatan.

Isi paket bantuan berupa kebutuhan pokok dan nutrisi yang dirancang untuk menjaga kesehatan dan keseimbangan gizi para lansia.

Kegiatan ini juga dihadiri Kepala Sentral Bahagia Kemensos RI Medan, Teguh Supriyono, Sekda Labura Dr. H. Muhammad Suib, Kadis Sosial Jhon Ferry serta para camat.

Suasana haru dan syukur menyelimuti acara, sebab terlihat banyak lansia yang meneteskan air mata karena merasa diperhatikan.

“Bantuan ini mudah-mudahan menjadi wasilah keberkahan, memperkuat tali silaturahmi, dan mengangkat derajat kesejahteraan para orang tua kita,” tutup Wabup.

Di zaman serba cepat ini, perhatian kepada lansia adalah pengingat bahwa dalam kehidupan, nilai-nilai kemanusiaan dan agama tetap menjadi pondasi utama.(F.Sinaga)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *