Pemprov Sumut Gaungkan Perlawanan Judi Online Bersama Mahasiswa

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara saat melakukan dialog publik bersama IMM terkait ancaman judi online.(Foto. Diskominfo Sumut)

MEDAN.Ersyah.com l Ancaman judi online kian meresahkan dan menyasar generasi muda Indonesia. Menyikapi hal ini, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) bersama Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sumut menggelar dialog publik bertema “Generasi Muda Sumut di Ujung Tanduk Akibat Judi Online”, Sabtu (17/2/2025), di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Medan.

Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut, Porman Mahulae, hadir sebagai narasumber utama dan menyampaikan pesan tegas kepada generasi muda untuk jauhi judi online sebelum masa depan hilang dalam sekejap.

iklan

“Mahasiswa adalah aset bangsa. Judi online bukan hanya merusak ekonomi, tapi menghancurkan masa depan. Kita harus lawan dengan edukasi dan pemahaman digital yang benar,” tegas Porman.

Ia menyoroti betapa cepatnya penyebaran praktik judi digital yang memanfaatkan celah teknologi dan minimnya literasi digital di kalangan pelajar dan mahasiswa. Untuk itu, Pemprov Sumut berkomitmen memperluas kampanye literasi digital hingga ke akar rumput, menggandeng kampus, komunitas dan organisasi kepemudaan.

Senada disampaikan Pengurus Wilayah Muhammadiyah Sumut, Sulidar, yang mengajak generasi muda kembali pada nilai agama dan ketahanan moral sebagai benteng utama melawan pengaruh judi online.

“Keimanan dan akhlak adalah filter terbaik di era digital,”katanya.

Ketua DPD IMM Sumut, Rahmat Taufiq, juga menegaskan komitmen pemuda untuk menjadi mitra strategis pemerintah dalam memerangi praktik ilegal tersebut. “Kami siap turun langsung, menyuarakan bahaya judi online melalui media sosial dan gerakan komunitas,”ujarnya.

Dialog ini menjadi ruang kolaborasi multisektor dari kepolisian, akademisi, hingga praktisi hukum.

AKP Victor Richard Pasaribu dari Direktorat Reserse Siber Polda Sumut mengulas sisi penindakan hukum terhadap pelaku judi online, sementara Padian Adi Siregar dan akademisi UMSU Uli Makmun Hasibuan memberikan wawasan hukum serta strategi preventif dari sisi edukasi.

Ratusan mahasiswa dari berbagai organisasi memenuhi ruangan, menandai semangat kolektif generasi muda Sumatera Utara untuk tidak tinggal diam melihat masa depan mereka diintai bahaya judi online.

“Kita harus jadi barisan depan dalam perang melawan judi digital. Jika tak ingin generasi emas runtuh, semua pihak harus turun,”tegas mereka.(red01)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *