Seorang Pemuda di Batubara Tewas Gantung Diri,Diduga Masalah Rumah Tangga

Unit Reskrim Polsek Indrapura bersama tim Inafis Sat Reskrim Polres Batubara saat melakukan olah tempat kejadian perkara.(Foto. Humas Pol BB)

BATUBARA.Ersyah.com l Warga Dusun IV, Desa Pematang Kuing, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, digemparkan dengan penemuan seorang pemuda yang meninggal dunia di dalam rumahnya sendiri,Senin (19/5/2025) sore.

Korban inisial RS (23), seorang petani setempat. Ia ditemukan tak bernyawa oleh ibunya, Sumini (65), sepulang dari bekerja sekitar pukul 15.00 Wib. Tubuh korban tergantung dengan seutas tali tambang yang terikat di kayu bagian dapur di dalam rumah mereka.

iklan

Sebelum kejadian, sekitar pukul 11.00 WIB, korban masih sempat berbincang dengan seorang tetangganya, Ilham (37), di depan rumah. Namun sekitar setengah jam kemudian, Ilham pamit meninggalkan korban. Beberapa jam setelahnya, Sumini pulang dan mendapati anaknya sudah tak bernyawa.

Kanit Reskrim Polsek Indrapura, Iptu Manahan Siregar bersama tim Inafis Satreskrim Polres Batubara langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), bersama Bidan Desa setempat, Juli, untuk memastikan kondisi korban dan melakukan visum luar.

Petugas tidak menemukan tanda – tanda kekerasan namun ditemukan cairan sperma pada bagian kemaluan dan lidah tergigit serta mengeluarkan kotoran.

“Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi, kuat dugaan korban meninggal karena bunuh diri. Namun penyebab pastinya tetap menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut,” ujar Kasi Humas Polres Batubara, Iptu Ahmad Fahmi.

Pihak kepolisian juga menemukan barang bukti berupa tali tambang dan sebuah kursi plastik di lokasi kejadian.

Dugaan sementara, motif aksi nekat tersebut berkaitan dengan permasalahan dalam rumah tangga. Berdasarkan keterangan keluarga, korban diketahui sedang berselisih dengan istrinya,bahkan sempat meninggalkan rumah. Selain itu, korban juga disebut belum memiliki pekerjaan tetap dan kerap meminta uang dari orang tuanya.

Keluarga menolak dilakukan autopsi dan memilih untuk segera memakamkan korban pada hari berikutnya.

Sementara pihak kepolisian masih terus mendalami keterangan para saksi dan menyiapkan berita acara pemeriksaan (BAP) guna kelengkapan penyelidikan.(mn)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *