Sumut Targetkan Edukasi Gizi Lewat Ayam dan Telur

Pejabat Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara, Effendy Pohan saat menerima audiensi pengurus Pinsar Indonesia dan panitia HATN 2025.(Foto. Diskominfo Sumut)

MEDAN.Ersyah.com l Sumatera Utara (Sumut) bersiap menjadi sorotan nasional sebagai tuan rumah peringatan Hari Ayam dan Telur Nasional (HATN) 2025, yang juga akan dirangkai dengan peringatan World Egg Day pada Oktober mendatang.

Peringatan tahun ke-15 ini tak sekadar seremonial, namun menjadi ajang besar untuk mengedukasi masyarakat soal pentingnya protein hewani yang murah, praktis, bergizi dari ayam dan telur.

iklan

Dalam audiensi bersama pengurus Pinsar Indonesia dan panitia HATN 2025, Penjabat Sekdaprov Sumut Effendy Pohan menegaskan dukungan penuh Pemprov Sumut untuk kampanye konsumsi telur nasional.

Menurutnya, konsumsi telur harus menjadi kebiasaan, terutama bagi generasi muda, demi mencegah masalah gizi di masa depan.

“Kami menyambut baik kegiatan ini. Sangat penting untuk mendorong masyarakat mengonsumsi protein berkualitas seperti telur. Ini bentuk kontribusi nyata Pinsar Indonesia untuk kesehatan bangsa,” ujar Effendy di Kantor Gubernur Sumut, Medan (20/5/2025).

Bukan tanpa alasan Sumut dipercaya sebagai tuan rumah. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), provinsi ini mencatat produksi telur ayam mencapai 566,8 ton pada 2024, tertinggi di Pulau Sumatera dan dalam posisi surplus.

Hal tersebut sesuai disampaikan Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Sumut, Muhammad Zakir Syarif Daulay, yang menyebut potensi ini harus dimanfaatkan untuk kampanye pangan bergizi yang lebih masif.

Ketua Panitia Nasional HATN 2025 sekaligus Ketua Bidang Promosi Pinsar Indonesia, Ricky Bangsaratoe menegaskan, kampanye tahun ini fokus melawan mitos seputar konsumsi ayam dan telur.

“Kita masih temui anggapan makan telur bikin bisulan atau kolesterol naik. Padahal tidak ada bukti ilmiah yang kuat soal itu. Lewat talkshow, sosialisasi di kampus dan PKK, kita ingin luruskan semua itu,”tegasnya.

Tak hanya itu, kampanye juga akan menonjolkan kekayaan kuliner khas Sumut seperti Bandrek Susu Telur, sebagai bagian dari cara kreatif mendorong konsumsi protein hewani.

Rangkaian kegiatan HATN 2025 dirancang agar memberikan dampak langsung, baik dari sisi edukasi gizi maupun peningkatan ekonomi peternak lokal.

Ketua Panitia Daerah, Muhammad Bahri juga menilai momen nantinya bisa menjadi peluang promosi unggulan daerah Sumut ke tingkat nasional.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut sejumlah pejabat Pemprov Sumut, termasuk Kepala Biro Perekonomian Poppy Marulita Hutagalung.

“Produksi besar, harga yang terjangkau, dan gizi yang tinggi, telur diyakini bisa menjadi ujung tombak gerakan makan bergizi seimbang nasional dari Sumatera Utara,”tukasnya.(red01)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *