ASAHAN.Ersyah.com l Pemerintah Kabupaten Asahan mengajak para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk segera mendaftarkan produknya dalam program Sertifikasi Halal Gratis melalui aplikasi Sehati, yang merupakan bagian dari percepatan implementasi sertifikasi halal secara nasional.
“Mari manfaatkan program 1 juta sertifikat halal gratis untuk UMKM melalui skema Self-Declare. Ini adalah langkah nyata kita dalam memberikan kenyamanan, keamanan, dan kepastian produk halal kepada masyarakat,”ajak Wakil Bupati (Wabup) Asahan Rianto, saat membuka Pelatihan Sertifikasi Halal yang digelar PT Bank Central Asia Tbk (BCA), Selasa (27/5/2025) di Hotel Marina,Asahan.
Wabup Rianto menyebut, sertifikasi halal kini menjadi komitmen prioritas Pemerintah Kabupaten Asahan, sejalan dengan regulasi nasional yang mewajibkan seluruh produk makanan, minuman, jasa sembelihan, hingga bahan baku untuk bersertifikat halal paling lambat Oktober 2026.
Pemkab Asahan, lanjut Rianto, tidak hanya mewajibkan, tetapi juga aktif memberikan edukasi, pendampingan, dan fasilitasi kepada para pelaku UMKM agar bisa menjalankan proses sertifikasi dengan mudah dan cepat.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah V BCA, Iwan Santoso Narto menyampaikan, BCA berkomitmen mendorong pemberdayaan UMKM di Indonesia. Salah satunya melalui program Sertifikasi Halal dan Pelatihan UMKM Binaan BCA, yang menjadi bagian dari inisiatif berkelanjutan Bakti BCA.
“UMKM adalah tulang punggung ekonomi nasional. Kami hadir bukan hanya dengan sertifikasi halal, tapi juga pendampingan usaha, solusi perbankan, hingga pembiayaan bisnis,”ujar Iwan.
Program ini telah memasuki tahun ketiga dan menjadi bagian dari ekosistem keuangan inklusif yang dikembangkan BCA untuk membantu UMKM naik kelas.
Turut hadir pejabat dari Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Utara, OPD Kabupaten Asahan, serta pelaku UMKM binaan.
Diakhir kegiatan penyerahan cinderamata dari BCA kepada Wakil Bupati Asahan sebagai simbol kolaborasi antara sektor perbankan dan pemerintah daerah.(S/red01)
