
ASAHAN.Ersyah.com l Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak resmi menutup kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Tahun Anggaran 2025, Rabu (4/6/2025) di Alun-Alun Rambate Rata Raya, Kisaran, Kabupaten Asahan.
Penutupan dirangkai dengan upacara ini turut hadiri Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar, jajaran pejabat tinggi Pemprov Sumatera Utara (Sumut) seperti, Wakil Gubernur H.Surya, Wakapolda Sumut, Pangdam I/Bukit Barisan, Danrem 022/Pantai Timur, serta Forkopimda dan kepala daerah sekitarnya.

Jenderal Maruli menyebut, TMMD adalah bentuk nyata sinergi antara TNI dan rakyat dalam membangun desa secara terpadu dan berkelanjutan.
“TMMD bukan sekadar proyek pembangunan fisik, tapi cermin kemanunggalan TNI dengan rakyat. Kalau Forkopimda solid, pembangunan akan lebih cepat dan kesejahteraan rakyat bisa lebih merata,”ucapnya.
Saat ini, TNI AD juga tengah menggulirkan program manunggal air, yang menyediakan akses air bersih dengan target minimal 50 titik di setiap lokasi TMMD.
“Krisis air bersih adalah masalah nyata yang harus kita tangani bersama. Kami butuh dukungan penuh dari pemerintah daerah,” ujar KSAD.
Komandan Kodim 0208/Asahan Letkol Inf Muhammad Bassarewan melaporkan, seluruh target TMMD ke-124 berhasil diselesaikan 100 persen. Capaian mencakup pembangunan infrastruktur, renovasi rumah tidak layak huni (RTLH), perbaikan rumah ibadah serta penyediaan fasilitas air bersih.
Kegiatan juga mencakup program-program non-fisik seperti penyuluhan bela negara, penanggulangan stunting, ketahanan pangan, hingga bahaya narkoba.
Bupati Asahan menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada jajaran TNI. “TMMD membuktikan bahwa TNI bukan hanya garda terdepan pertahanan, tapi juga ujung tombak pembangunan desa. Terima kasih atas dedikasi dan kerja keras seluruh personel TMMD ke-124,”ujarnya.
Usai upacara, KSAD bersama rombongan meninjau langsung lokasi TMMD di Desa Silo Bonto, Kecamatan Silau Laut.
Di sana, Jenderal Maruli menyerahkan kunci rumah secara simbolis kepada penerima bantuan RTLH dan memeriksa langsung hasil pembangunan yang kini telah memberikan harapan baru bagi warga.
Acara juga ditandai dengan pemotongan pita oleh KSAD.
Tujuan TMMD bukan seremoni, tetapi juga dengan hasil nyata, desa berkembang, masyarakat tersenyum dan harapan tumbuh dari pelosok negeri.
TMMD ke-124 melibatkan total 202 personel gabungan, terdiri dari 110 anggota TNI, 12 anggota Polri, 10 ASN Pemkab Asahan, serta 70 warga masyarakat yang berpartisipasi aktif dalam semangat gotong royong.(S/red01)
