
BATUBARA.Ersyah.com l Menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 M, Kapolda Sumatera Utara (Sumut) berkomitmen terhadap pendidikan berbasis religius dengan menyerahkan hewan qurban berupa satu ekor sapi Simmental berbobot 450 kg ke Yayasan Pendidikan Pondok Pesantren Jabal Hindi di Kabupaten Batubara.
Penyerahan dilakukan Kapolres Batubara, AKBP Doly Nelson HH Nainggolan, Kamis (5/6/2025) dilokasi pesantren yang berada di Desa Masjid Lama, Kecamatan Talawi.

Penyerahan hewan qurban diterima Buya Fahri Ramzi, pimpinan Yayasan Jabal Hindi. Sapi sehat dan siap sembelih tersebut menjadi simbol sinergi antara institusi kepolisian dan lembaga pendidikan keagamaan dalam membentuk generasi yang religius dan modern.
Setelah penyerahan, Kapolres Batubara mengadakan pertemuan tatap muka bersama para tokoh agama dan pimpinan yayasan di Aula Modern Workshop Pesantren.
Dalam pertemuan tersebut, Kapolres menyampaikan, qurban yang diberikan adalah bentuk dukungan dan kepedulian pihak kepolisian terhadap pendidikan yang menanamkan nilai-nilai spiritual sekaligus kemajuan berpikir.
“Kami ingin menanamkan nilai bahwa aparat penegak hukum juga turut serta dalam membangun karakter bangsa melalui lembaga pendidikan, terutama yang berbasis keagamaan seperti Pondok Pesantren Jabal Hindi,”ujar Kasi Humas Polres Batubara, Iptu Ahmad Fahmi usai mengikuti pemberian qurban.
Buya Fahri Ramzi menyampaikan terima kasih kepada Kapolda Sumut dan Kapolres Batubara atas perhatian yang diberikan kepada dunia pendidikan Islam.
Diakhir kegiatan, rombongan berkesempatan ziarah ke makam Almarhum Tuan Guru Syekh HM. Husein, pendiri Thariqat Naqsyabandiyah Jabal Hindi, sebagai bentuk penghormatan terhadap tokoh spiritual yang berjasa besar dalam perkembangan Islam di kawasan itu. Setelah itu, rombongan juga meninjau ruang-ruang belajar dan rumah persulukan yang menjadi pusat aktivitas spiritual para santri.
Turut hadir dalam kegiatan ini Wakapolres Batubara Kompol Imam Alriyuddin, Kapolsek Labuhan Ruku AKP Cecep Suhendra, para pejabat utama Polres, tokoh masyarakat, tokoh agama, dewan guru, dan para santri.
“Kita berharap sinergi seperti ini terus berlanjut, karena masa depan bangsa ada di tangan generasi yang kuat akhlak dan keilmuannya,”pungkas Iptu Fahmi.(mn)
