
BATUBARA.Ersyah.com l Hujan deras disertai angin kencang menghantam Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batubara, menyebabkan kerusakan serius sedikitnya 30 rumah milik warga di berbagai desa., Sabtu (7/6/2025), sekitar pukul 18.30 Wib.
Menurut laporan yang diterima,Ersyah.com, Minggu (8/6/2025) sebagian besar kerusakan terjadi pada bagian atap rumah yang terlepas diterjang angin, serta beberapa rumah yang tertimpa pohon tumbang.

Warga setempat tidak menyangka cuaca buruk akan datang secara tiba-tiba.
Kapolsek Medang Deras, AKP AH. Sagala, membenarkan kejadian tersebut.
“Kami menerima laporan dari warga melalui perangkat desa. Setelah itu, personil langsung menuju lokasi untuk meninjau dan mendokumentasikan kondisi kerusakan,”ujar AKP Sagala.
Dari data kepolisian dihimpun, total kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Beberapa warga bahkan mengalami kerusakan parah, seperti Iwan (43) dari Dusun Bunga Tanjung yang rumahnya mengalami kerugian hingga Rp30 juta, dan Adiputra (30) di Dusun Penaga yang kerugiannya ditaksir setara.
Sementara itu, belasan warga lain mengalami kerugian ringan dan sedang, berkisar antara Rp500 ribu hingga Rp20 juta. Berikut di antaranya:
Khitam (50), Dusun Pengajian,Kerugian Rp10 juta, Suprizal (30), Dusun Penaga,Kerugian Rp20 juta, Nilawati (50), Dusun Penaga,Kerugian Rp10 juta.
Hamidah, Fitriani, Yuni, dan Mhd Azwar yang masing-masing kerugian Rp500 ribu.
Beruntung, dalam musibah ini tidak ada laporan korban jiwa.
Sejumlah warga saat ini mengungsi ke rumah tetangga atau kerabat sambil menunggu bantuan dari pemerintah.
Dari laporan polisi menyebutkan bahwa jumlah rumah yang rusak bisa bertambah karena masih banyak yang belum sempat melapor.
“Kita masih melakukan pendataan di lapangan bersama perangkat desa dan BPBD. Proses saat ini menyalurkan bantuan logistik, material bangunan dan tenda darurat untuk warga terdampak,”jelas AKP Sagala.
Sebelumnya, BMKG telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di beberapa wilayah Sumatera, termasuk Sumatera Utara. Warga diimbau tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti angin puting beliung, banjir dan tanah longsor.(mn)
