LABUHANBATU.Ersyah.com l Tim Khusus (Teamsus) Polres Labuhanbatu terus perang melawan narkotika. Sebuah jaringan pengedar sabu berhasil dibongkar, Kamis malam, (5/6/2025) sekitar pukul 22.00 Wib, tepat di depan GOR Rantauprapat, Jalan WR. Supratman, Kelurahan Padang Matinggi, Kabupaten Labuhanbatu.
Pengungkapan bermula dari laporan warga, petugas Teamsus yang dipimpin Ipda Beni Az dan Ipda Fernando Rajagukguk bergerak cepat melakukan pengintaian. Kecurigaan mereka tertuju pada seorang pria yang duduk mencurigakan di atas sepeda motor Honda Beat.
Pria inisial A (38), warga Kampung Jawa, akhirnya ditangkap dengan barang bukti, satu bungkus plastik klip berisi sabu seberat bruto 10,37 gram, dua unit ponsel dan sepeda motor yang digunakannya.
Tak butuh waktu lama, interogasi kilat mengarah kepada RA (32), rekan A sekaligus pemasok sabu, yang juga tinggal di Kampung Jawa. Tim segera memburu RA dan menangkapnya di kawasan Simpang Tiga Tugu Adipura.
Penggeledahan di rumah RA memperkuat dugaan keterlibatannya dalam jaringan peredaran sabu.
Polisi menemukan peralatan khas pengedar berupa timbangan elektrik, plastik klip kosong, pipet yang dimodifikasi jadi sekop, hingga plastik asoy sebagai wadah.
RA pun tak bisa mengelak. Ia mengakui seluruh sabu yang dibawa A berasal darinya. Ia juga menyebut sabu itu dibeli dari seorang pria di Tanjung Balai, untuk dijual kembali demi meraup keuntungan.
Kedua pelaku dan seluruh barang bukti telah diamankan di Mapolres Labuhanbatu untuk proses hukum lebih lanjut.
“Komitmen kami dalam memberantas narkoba bukan sekadar slogan. Kami hadir dan bekerja nyata di lapangan. Ini bukti bahwa sinergi antara masyarakat dan kepolisian bisa menghasilkan pukulan telak terhadap jaringan peredaran narkoba.”kata Kapolres Labuhanbatu, AKBP Choky Sentosa Meliala melalui Kasubsi PID Humas,Iptu Arwin.
Ia mengimbau masyarakat untuk terus proaktif memberikan informasi demi menciptakan lingkungan yang aman dan bersih dari narkotika.(red01/F)
