Melati Sarnita Jabat Direktur Utama Inalum, Strategi MIND ID Untuk Pertambangan dan Pengolahan Mineral Indonesia

Kantor PT Inalum di Kuala Tanjung, Kabupaten Batubara.(Foto. Istimewa)

JAKARTA.Ersyah.com l Pergantian pucuk pimpinan di PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum resmi dilakukan. Melati Sarnita resmi diangkat sebagai Direktur Utama menggantikan Ilhamsyah Mahendra dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar,Selasa (10/6/2025).

Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pengembangan Usaha, Melati kini memimpin perusahaan BUMN strategis ini dengan harapan membawa gebrakan baru dalam pengelolaan industri aluminium nasional. RUPS yang dihadiri Kementerian BUMN dan PT Mineral Industri Indonesia (Persero) alias MIND ID sebagai pemegang saham mayoritas juga menetapkan sejumlah perubahan penting di jajaran direksi dan komisaris.

iklan

Dalam kesempatan yang sama, Devi Pradnya Paramita diberhentikan sebagai Direktur Keuangan dan posisinya diisi oleh Arif Haendra. Ken Permana pun mengisi posisi Direktur Pengembangan Usaha yang ditinggalkan Melati. Sementara itu, di tingkat komisaris, Martuani Sormin dan Ahmad Erani Yustika diberhentikan, digantikan oleh Kardwiyana Ukar dan Ali Said.

Berikut susunan lengkap pengurus baru Inalum untuk menegaskan komitmen perusahaan dalam menjaga tata kelola yang kuat dan profesional.

Dewan Komisaris

1. Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: Musa Bangun

2. Komisaris Independen: Hari Soebagijo

3. Komisaris: Kardwiyana Ukar

4. Komisaris: Indra Simarta

5. Komisaris : Ali Said

Direksi

1. Direktur Utama: Melati Sarnita

2. Direktur Operasi: Sdr. Ivan Ermisyam

3. Direktur Strategic Support & Human Capital: Benny Alexander Fd. Wiwoho

4. Direktur Pengembangan Usaha: Arif Haendra

5. Direktur Keuangan: Ken Permana

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Inalum terkait perombakan. Namun, langkah tersebut diyakini sebagai bagian dari strategi MIND ID dalam memperkuat posisi Inalum sebagai pemain utama di industri pertambangan dan pengolahan mineral Indonesia.(red01)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *