
MEDAN.Ersyah.com l Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Pj Sekdaprov Sumut), Armand Effendy Pohan menegaskan, Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) tingkat provinsi merupakan bagian penting dalam mewujudkan visi-misi Pemerintah Provinsi Sumut.
“Islam adalah rahmat bagi seluruh alam. Namun, hal ini hanya akan terasa jika umat Islam tidak hanya besar secara jumlah, tapi juga unggul dalam kualitas,” ujarnya Effendy saat membuka acara STQH 2025 , Rabu malam (11/6/3025) di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Medan.

Effendy menjelaskan, STQH sangat sejalan dengan visi “Sumut Berkah Menuju Sumatera Utara yang Unggul, Maju, dan Berkelanjutan.” Ia menekankan pentingnya pembangunan karakter melalui STQH sebagai fondasi dalam mencetak generasi muda yang kuat secara spiritual dan berkualitas. Bahkan, Alquran dan Hadis harus dijadikan pedoman hidup yang dipahami dan diamalkan secara menyeluruh, bukan sekadar dibaca atau dilombakan.
STQH menurutnya bukan hanya kompetisi, melainkan juga media dakwah dan pembinaan generasi Qurani yang berkelanjutan.
“Kami berharap lahir insan Qurani yang tidak hanya mampu mengharumkan nama Sumut di tingkat nasional, tapi juga internasional,” tambah Effendy.
Ia berharap peserta terbaik dapat membawa nama harum Sumut di ajang STQH tingkat nasional yang akan digelar di Kendari, Sulawesi Tenggara, dan mengajak masyarakat untuk terus mendoakan kesuksesan para peserta.
Sementara, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Basarin Yunus Tanjung, menjelaskan, tahun ini sebanyak 455 peserta mengikuti STQH Sumut dengan berbagai cabang lomba, seperti seni baca Alquran, hafalan Alquran, hafalan Hadis, hingga karya tulis ilmiah Hadis. Ajang ini berlangsung sejak 11 hingga 16 Juni 2025 di Gedung Astaka dan Kantor Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan, Jalan Pancing, Medan.(red01/RH)
