Pemkab Labura Luncurkan TAMASYA, Wujud Nyata Perlindungan dan Pendidikan Anak Usia Dini

Wakil Bupati Labura, Dr H.Samsul Tanjung dan Kepala DPPKB Labura, Erni Malinda Napitupulu saat Launching program TAMASYA.(Ersyah/F.Sinaga)

LABURA.Ersyah.com l Pemerintah Kabupaten  Labuhanbatu Utara (Pemkab Labura ) meluncurkan program inovatif Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA) yang bekerja sama dengan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), Jumat (13/6/2025) di Kecamatan Aek Kuo, tepatnya di Perkebunan Panigoran.

Acara launching dihadiri jajaran pejabat daerah, pengurus DPPKB, serta mitra dari dunia usaha dan masyarakat setempat.

iklan

Wakil Bupati  (Wabup) Dr H.Samsul Tanjung dalam sambutan menegaskan, anak-anak merupakan anugerah sekaligus amanah besar bagi bangsa.

“Mereka adalah generasi penerus yang akan menentukan arah masa depan. Karena itu, kita wajib memastikan mereka tumbuh dalam lingkungan yang mendukung perkembangan fisik, mental, sosial, dan spiritual secara seimbang,”ujarnya.

TAMASYA hadir sebagai solusi inovatif yang menggabungkan fungsi edukatif dan rekreatif dalam satu ruang yang penuh kasih sayang dan stimulasi positif.

“Di taman ini, anak-anak tidak hanya bermain, tetapi juga belajar dan berkembang bersama dalam suasana yang aman dan nyaman,”ucap Wabup.

Ia berharap TAMASYA menjadi bagian dari ekosistem gerakan Kabupaten Layak Anak, yang melibatkan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan.

“Ini adalah langkah awal untuk menciptakan generasi yang sehat, cerdas, ceria, dan berakhlak mulia,”pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas DPPKB, Erni Malinda Napitupulu menyerahkan, anak adalah aset berharga bangsa yang harus dijaga dan dibina dengan penuh kasih sayang. Menurutnya, TAMASYA bukan hanya sekadar tempat pengasuhan, melainkan juga ruang pembentukan karakter, nilai moral, dan pendidikan usia dini berkualitas.

“Kami berharap taman ini menjadi bagian dari perlindungan anak yang holistik dan berkelanjutan,”katanya.

Erni juga mengapresiasi dukungan penuh dari pemerintah desa, masyarakat, dan lembaga mitra yang telah bersinergi dalam mewujudkan TAMASYA.

“Kolaborasi seperti inilah yang akan memperkuat perlindungan anak di Kabupaten Labuhanbatu Utara,”tutupnya.(F.Sinaga)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *