
JAKARTA.Ersyah.com l PT Inalum sebagai anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, membuktikan pencapaian luar biasa sepanjang tahun 2024.
Perusahaan ini berhasil mencatatkan kenaikan produksi hingga 27,6% dan penjualan yang tumbuh signifikan, sekaligus memperkuat posisi keuangan dan komitmen terhadap keberlanjutan.

Tahun lalu, Inalum memproduksi aluminium sebanyak 274.230 ton, melonjak dari capaian sebelumnya. Volume penjualan juga meningkat menjadi 276.381 ton, mencerminkan efisiensi operasional dan daya saing yang makin tangguh di tengah dinamika pasar global.
“Kinerja ini menjadi fondasi penting untuk memperkokoh peran Inalum sebagai ujung tombak hilirisasi aluminium nasional. Kami berkomitmen menjaga produktivitas sekaligus membangun bisnis yang berkelanjutan dan berdaya saing.”kata Direktur Utama Inalum, Melati Sarnita, diterima ersyah.com (17/6/2025).
Dari sisi finansial, Inalum mencatat pendapatan USD716,9 juta dengan EBITDA USD179,2 juta dan laba bersih USD123,7 juta. Total aset yang mencapai USD2,47 miliar menegaskan posisi perusahaan yang kuat untuk ekspansi ke depan.
Selain pencapaian bisnis, tata kelola perusahaan juga menjadi sorotan utama. Inalum meraih skor ACGS sebesar 81,01%, melampaui standar minimum penilaian, dengan komitmen kuat dari Direksi dan Dewan Komisaris yang aktif dan transparan.
Kontribusi Inalum kepada negara besar, dengan setoran pajak dan kewajiban non-pajak mencapai USD70,9 juta. Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), perusahaan menyalurkan dana Rp28,09 miliar dengan nilai Social Return Investment (SROI) mencapai 1:8, menyentuh aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Upaya mendukung target pengurangan emisi nasional, Inalum berhasil menurunkan emisi karbon sebesar 73.364 ton CO₂ ekuivalen dan menanam 200.000 pohon di wilayah operasional. Usaha ini mendapat pengakuan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan penghargaan PROPER EMAS untuk Smelter Kuala Tanjung dan PROPER HIJAU untuk unit PLTA.
Tahun ini, Inalum juga meraih sederet penghargaan bergengsi, di antaranya:
Gold-Living Legend Company (Indonesia Living Legend Companies Award)
Silver Most Promising Company in Tactical Marketing (BUMN Entrepreneurial Marketing Award).
TOP CSR Awards #STARS dan TOP Leader on CSR Commitment dan Outstanding Business Ethics Management dan Smart Smelter Initiative (CNN Indonesia Awards).
Menghadapi masa depan, Inalum fokus mempercepat hilirisasi melalui proyek strategis Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah, Kalimantan Barat. Proyek ini diharapkan memperkuat rantai pasok aluminium nasional sekaligus mengurangi ketergantungan impor bahan baku.
“Dengan dukungan seluruh pemangku kepentingan, kami optimistis menjadi motor penggerak industri aluminium nasional yang tangguh, berkelanjutan, dan berdaya saing global.”ungkap Melati.(red01)
