
MEDAN.Ersyah.com l Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby Afif Nasution, membuka peluang kerja sama strategis dengan Republik Rakyat Tiongkok (RRT), dalam pertemuan resmi bersama Duta Besar RRT untuk Indonesia, Wang Lutong. Fokus utama pembahasan berada pada sektor pertanian, juga merambah ke bidang pariwisata, infrastruktur dan pendidikan.
Pertemuan berlangsung di Kantor Gubernur Sumut, Kamis (19/6/2025), ini menandai langkah serius Sumut dalam meningkatkan daya saing sektor pertanian yang salah satu menjadi tulang punggung ekonomi provinsi Sumut.

“Sumut adalah lumbung pangan nasional, namun tantangan besar seperti penurunan produktivitas tanah, riset benih, hingga teknologi pertanian masih kami hadapi. Kami yakin, kerja sama dengan RRT yang unggul di bidang ini bisa jadi solusi nyata,”kata Gubernur Bobby.
Menurut data BPS, Sumut memiliki potensi pertanian yang sangat besar, seperti lahan padi seluas 419 ribu hektare, jagung 213 ribu hektare, serta komoditas hortikultura seperti cabai merah, jamur tiram dan jamur merang yang mendominasi pasokan nasional.
Menanggapi hal itu, Wang Lutong menyambut baik tawaran kerja sama lebih dalam dengan Sumut. Ia mengungkapkan sejumlah kolaborasi sudah berjalan, termasuk pengembangan benih padi super yang mampu dipanen empat kali setahun, hingga riset tanaman herbal dan hortikultura melalui Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2).
“Kami melihat Sumatera Utara sebagai mitra penting. Kami ingin mendorong kolaborasi lebih erat, baik di bidang teknologi pertanian, pengembangan benih, maupun pelatihan sumber daya manusia,”ujarnya.
Wang juga menekankan penguatan infrastruktur untuk mendukung sektor pariwisata yang kian berkembang di Sumut. Menurutnya, akses dan kenyamanan wisatawan harus menjadi prioritas.
“Sumut punya banyak destinasi menarik, tapi konektivitas dan fasilitas harus ditingkatkan agar wisatawan merasa nyaman,”ucapnya.
Pertemuan juga dihadiri Wakil Gubernur Sumut H.Surya, pejabat tinggi dari Kedutaan Besar RRT, termasuk Konsul RRT di Medan, Zhang Min serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sumut.
“Potensi besar dan dukungan dari mitra strategis seperti RRT, Sumatera Utara berpeluang besar menjadi episentrum baru pengembangan pertanian modern dan destinasi wisata unggulan di Indonesia,”tutupnya.(red01)
