
BATUBARA.Ersyah.com l Peredaran barang ilegal dan haram di Kabupaten Batubara kembali menuai sorotan tajam. Ketua Koalisi Muslim Milenial (Komunal), Hendra, angkat bicara keras terkait dugaan lemahnya pengawasan pemerintah daerah dan pihak Bea Cukai yang dinilai menjadi celah maraknya distribusi barang terlarang di wilayah tersebut.
Dalam pernyataan resminya, Kamis (3/7/2025) di Kecamatan Lima Puluh, Hendra menyampaikan bahwa aktivitas ilegal tersebut tidak hanya melanggar hukum, namun juga berdampak langsung terhadap kerugian negara dan rusaknya perekonomian masyarakat lokal.
“Kami menduga kuat ada pembiaran sistematis terkait peredaran barang-barang ilegal ini. Ini bukan hanya soal pelanggaran administrasi, tapi kami menilai ini sudah masuk kategori tindak pidana korupsi,” tegas Hendra.

Ia mendesak Pemkab Batubara dan instansi terkait, khususnya Bea Cukai, untuk tidak tinggal diam dan segera memperketat pengawasan serta melakukan penindakan tegas terhadap para pelaku.
Lebih lanjut, Hendra meminta aparat penegak hukum untuk menyelidiki potensi adanya keterlibatan oknum dalam praktik ini.
“Jika tidak segera ditindak, ini akan menjadi bom waktu yang bisa merusak moral, ekonomi, dan kepercayaan publik terhadap pemerintah,” tutupnya.(mn)
