
MEDAN.Ersyah.com l Sebanyak 60 orang pejabat administrator dan pengawas di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) dilantik.
Prosesi pelantikan itu dipimpin Gubernur Sumut, Muhammad Bobby Afif Nasution, Jumat (4/7/2025), di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Medan.

Dalam arahannya, Bobby menekankan empat prinsip utama yang harus dipegang teguh setiap pejabat, loyal kepada masyarakat, keluarga, pimpinan dan cerdas dalam bekerja.
“Kenapa masyarakat saya tempatkan di urutan pertama,,? karena rakyatlah yang membuat kita bisa berada di ruangan ini, memakai seragam, jas, dan duduk di kursi jabatan,”tegas Bobby.
Ia juga mengingatkan agar loyalitas kepada pimpinan tidak melampaui kepentingan rakyat.
“Kalau perintah atasan bertentangan dengan kepentingan masyarakat, jangan diikuti,” ujarnya.
Selain soal loyalitas, Bobby memberi peringatan keras terkait praktik korupsi dan jual beli jabatan. Ia meminta seluruh pejabat menjauhi praktik haram tersebut dan segera melapor jika menemui indikasi pelanggaran.
“Kalau ada yang mengaku orang dekat saya, BKD, atau minta bayar-bayar untuk jabatan, laporkan diam-diam! Saya minta jangan korupsi. Saya baru empat bulan menjabat, sudah tiga pejabat ditahan KPK,” katanya.
Pejabat yang dilantik mencakup berbagai posisi strategis, mulai dari Kepala Bidang, Kepala UPTD Pengelolaan Pendapatan Daerah, hingga pejabat eselon IV di Satpol PP, Badan Penghubung dan sejumlah OPD lainnya.
Bobby menegaskan, seluruh pejabat yang baru dilantik harus berkomitmen menjalankan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur, serta mendukung penuh program-program prioritas pemerintah provinsi.
“Kerjakan apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab kalian sebagai pejabat. Kita di sini untuk melayani masyarakat, bukan dilayani,”pungkasnya.(red01)
