Bupati Asahan dan DemokraSI Bahas Isu Strategis Pemilu Nasional dan Lokal

Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar saat menerima audiensi pengurus DemokraSI.(Foto. Istimewa)

ASAHAN.Ersyah.com l Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar, menerima audiensi Lembaga Demokrasi Sumberdaya Insani (DemokraSI) Kabupaten Asahan.

Pertemuan berlangsung di ruang kerja Bupati, Kamis (24/7/2025), dipimpin Ketua DemokraSI, Yusuf Daulay, dihadiri sejumlah pejabat daerah seperti Asisten Administrasi Umum, Kepala Dinas Kominfo, serta Kabag Pemerintahan Setdakab Asahan.

iklan

Yusuf Daulay menyampaikan maksud kunjungannya, yakni mengundang Bupati Asahan untuk hadir sebagai narasumber dalam acara Diskusi Publik bertajuk pemisahan Pemilu Nasional dan Pemilu Lokal, yang akan digelar pada 29 Juli 2025 di Aula Zulfirman, Universitas Asahan.

Isu ini tengah menjadi sorotan publik pasca keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengatur pemisahan pelaksanaan Pemilu nasional dan lokal ke dalam waktu yang berbeda.

“Diskusi ini nanti melibatkan akademisi, praktisi dan masyarakat sipil untuk membedah dampak serta implikasi keputusan MK terhadap sistem demokrasi dan tata kelola pemerintahan di daerah,”ujar Yusuf Daulay.

Menanggapi undangan tersebut, Bupati Asahan menyampaikan apresiasinya atas inisiatif yang diambil Lembaga DemokraSI. Ia menyatakan kesiapan untuk hadir jika tidak ada agenda lain yang bersamaan.

“Namun jika saya berhalangan, saya akan menugaskan pejabat pemerintah untuk mewakili,”ucap Bupati.

Bupati menyebut peran organisasi masyarakat sipil seperti DemokraSI dalam menciptakan ruang dialog yang konstruktif penting. Ia berharap lembaga tersebut bisa menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam mendorong partisipasi publik dan membangun tata kelola pemerintahan yang inklusif.

“Saya berharap DemokraSI turut berkontribusi dalam mewujudkan visi Asahan yang Sejahtera, Religius, Maju dan Berkelanjutan,”tutup Bupati Taufik.(S/red01

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *