
ASAHAN.Ersyah.com l Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke-80, Kejaksaan Negeri Asahan hadir di tengah-tengah masyarakat dengan membuat Pasar Murah, Jumat (25/7/2025) di halaman kantor Kejari Asahan.
Kegiatan ini juga menjadi bukti sinergi lintas sektor antara Kejaksaan, Pemerintah Kabupaten Asahan, Perum Bulog, dan pelaku usaha lokal dalam menjaga stabilitas harga pangan sekaligus meringankan beban ekonomi masyarakat.

Ribuan warga memadati lokasi, antri demi mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau. Antrian panjang yang mengular menjadi potret nyata bahwa kegiatan ini sangat dibutuhkan.
Kepala Kejaksaan Negeri Asahan, Basril G menegaskan, peran kejaksaan tidak sebatas penegakan hukum.
“Kami hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tapi juga sebagai sahabat masyarakat. Pasar murah ini bentuk nyata kepedulian kami terhadap kondisi sosial dan ekonomi,”katanya
Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar yang hadir dalam kegiatan itu menyampaikan apresiasi atas kolaborasi berbagai pihak.
Ia menegaskan, kegiatan tersebut selaras dengan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digalakkan pemerintah daerah sebagai strategi pengendalian inflasi dan perlindungan daya beli masyarakat.
“Kolaborasi semacam ini harus diperluas hingga ke kecamatan-kecamatan lain. Ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tapi bentuk nyata pelayanan publik yang dirasakan langsung masyarakat,”tegas Bupati.
Pemerintah Kabupaten Asahan berharap kegiatan serupa dapat digelar secara berkala dan menjadi model kolaborasi lintas sektor dalam menjaga kesejahteraan masyarakat dan stabilitas ekonomi daerah.
Dukungan penuh juga datang dari Wakil Pimpinan Wilayah II Bulog Sumut, Erwin Budiona, yang menekankan pentingnya keterlibatan pelaku usaha dalam menjaga ketersediaan dan distribusi pangan murah. “Bulog siap mendukung kegiatan serupa di daerah lain. Ini bagian dari misi kami untuk menjaga stabilitas pangan nasional,”ujarnya.
Kegiatan ini juga dihadiri sejumlah pejabat daerah, termasuk Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Kominfo, Camat Kisaran Barat dan Timur, serta perwakilan Forkopimda.
Pasar murah ini menyasar kebutuhan pokok masyarakat dengan harga di bawah pasar seperti, Beras SPHP 5 Kg – Rp56.500,
Telur ayam 1 papan – Rp50.000, Minyak goreng 2 liter – Rp31.000 dan Tepung terigu 1 Kg – Rp9.000.(S/red01).
