
SERGAI.Ersyah.com l Pemerintah terus menggenjot pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis untuk anak-anak Indonesia.
Sosialisasi program ini digelar dengan melibatkan jajaran pemerintah pusat hingga daerah sebagai bentuk komitmen bersama menjalankan program Presiden RI Prabowo Subianto, dalam meningkatkan kualitas generasi muda bangsa, Rabu (30/7/20205) di Kantor Bupati Serdang Bedagai (Sergai).

Acara dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Kepala Komunikasi Kepresidenan RI Hasan Nasbi, perwakilan Badan Gizi Nasional Tigor Pangaribuan, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution, serta sejumlah kepala daerah seperti Bupati Batubara H. Baharuddin Siagian, Bupati Serdang Bedagai H. Darma Wijaya, Bupati Labuhanbatu Dr. Hj. Maya Hasmita, dan Wakil Bupati Simalungun Benny Gusman Sinaga. Turut hadir pula perwakilan Forkopimda dan tokoh masyarakat lainnya.
Gubernur Sumut Bobby Nasution menyampaikan target nasional sebanyak 30.000 titik Sentra Penyediaan Pangan Gizi (SPPG) dan Sumatera Utara diberi target 1.732 titik.
Ia optimistis target tersebut bisa tercapai jika seluruh pihak bersinergi.
“Saat ini sudah ada 77 SPPG yang aktif di Sumatera Utara. Jika setiap pekan bisa menambah 200 hingga 500 titik, kami yakin target akan tercapai. Namun tentu butuh dukungan dari semua stakeholder,”kata Bobby.
Sementara itu, Kepala Komunikasi Kepresidenan RI, Hasan Nasbi menyebut, kolaborasi lintas sektor demi suksesnya program ini. Ia menekankan bahwa program makan bergizi gratis bukan sekadar bantuan sosial, tetapi investasi jangka panjang untuk masa depan Indonesia.
“Kita butuh satu pikiran dari pusat hingga ke daerah, dari pemerintah hingga swasta. Kolaborasi adalah kunci agar program ini cepat tercapai dan memberi dampak nyata,”ucap Hasan Nasbi.
Dengan melibatan aktif berbagai daerah, pemerintah pusat berharap program ini dapat menjadi gerakan nasional yang berkelanjutan.
Program Makan Bergizi Gratis menyasar anak-anak usia sekolah, khususnya di wilayah yang rawan gizi buruk dan stunting. Manfaatnya sangat besar, mulai dari meningkatkan kesehatan anak, mengoptimalkan tumbuh kembang, hingga mendorong prestasi belajar di sekolah.
Selain mengurangi angka kekurangan gizi dan stunting, program ini diharapkan menjadi model pembangunan manusia yang lebih sehat, cerdas, dan berdaya saing.
Bupati Batubara, H. Baharuddin Siagian, yang turut hadir dalam kegiatan ini, menyatakan komitmen mendukung penuh pelaksanaan program tersebut di wilayahnya.
“Kami siap menyukseskan program ini di Batubara. Ini bukan sekadar program makan, tapi juga bentuk nyata kepedulian negara terhadap generasi masa depan,” ujarnya.(red01)
