
ASAHAN.Ersyah.com Pemerintah Kabupaten Asahan mengambil langkah strategis dalam menjaga kestabilan harga bahan pokok melalui pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM).
Program yang menyasar seluruh kecamatan ini resmi dimulai di Kecamatan Kota Kisaran Barat, sebagai upaya cepat meredam lonjakan harga terutama pada komoditas beras di tengah gejolak pasar.

GPM merupakan intervensi pasar skala kabupaten yang memberikan akses langsung kepada masyarakat untuk membeli bahan pangan penting dengan harga 15–25 persen lebih murah dibanding harga pasar umum.
Kebijakan ini menjadi respons cepat menghadapi fluktuasi harga yang berpotensi membebani pengeluaran rumah tangga, terutama menjelang momentum peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Pelaksanaan perdana GPM di halaman Kantor Camat Kota Kisaran Barat, Rabu (7/8/2025) diawasi langsung Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar, didampingi Wakil Bupati Rianto, Dandim 0208/Asahan Letkol Inf Edy Syahputra, Ketua PN Kisaran Yanti Suryani, Wakapolres Asahan Kompol Slamet Riyadi, serta sejumlah pejabat Forkopimda dan mitra usaha penyedia bahan pangan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Asahan, Ali Muqhofar, menyampaikan, GPM menyediakan beragam kebutuhan pokok seperti beras SPHP, beras medium dan premium, minyak goreng, gula pasir, telur, serta produk UMKM lokal.
Kerja sama erat dengan Perum Bulog Cabang Kisaran, PT Sintong Abadi, PT Jampalan Baru dan pelaku usaha lokal menjamin distribusi langsung tanpa rantai panjang yang biasanya menyebabkan kenaikan harga.
Program ini akan berkeliling ke 17 kecamatan hingga akhir Agustus, dengan prioritas pada wilayah padat penduduk dan area yang rentan terdampak kenaikan harga pangan.
Bupati Taufik juga menegaskan, penguatan ketahanan pangan tidak hanya bersifat jangka pendek melalui GPM, tapi juga melalui langkah strategis jangka menengah. Salah satunya adalah pembangunan cetak sawah seluas 1.200 hektar di Kecamatan Silau Laut guna meningkatkan produksi beras lokal.
“Kami hadir bukan hanya saat harga naik, tetapi juga membangun fondasi agar Asahan mandiri pangan. Kami dorong masyarakat menanam bahan pangan di pekarangan rumah sebagai bagian dari ketahanan pangan keluarga,” tegas Bupati.
Pemerintah Kabupaten Asahan berharap mampu menjaga stabilitas harga dan memperkuat ketahanan pangan nasional, khususnya di tengah tantangan inflasi dan perubahan iklim.(S/red01)
